HAI-Online.com – Kalian pengguna hape Android mungkin sudah nggak asing dengan istilah Android Package Kit (APK), yakni format file yang biasa digunakan pengembang ketika membagikan aplikasi buatannya kepada konsumen.
Namun mulai 1 Agustus 2021, Google resmi mengganti format APK ini menjadi Android App Bundle atau AAB.
Terus apa sih bedanya format AAB dengan APK pada hape Android kalian?
Baca Juga: Idris Elba Jelaskan Perbedaan 'The Suicide Squad' dengan Film Sebelumnya
Sebenarnya format file AAB udah diperkenalkan sejak 3 tahun lalu pada acara Google I/O di tahun 2018.
Saat itu raksasa teknologi asal AS tersebut memperkenalkan AAB dan mewajibkan para pengembang untuk langsung menggunakan format pada aplikasi baru di Google Play Store.
Mengutip Android Developers, Product Manager Google Play, Dom Elliot sempat mengatakan bahwa AAB akan menggantikan APK sebagai format distribusi standar.
Meski begitu, perubahan format dari APK ke AAB ini nggak memberikan efek yang begitu signifikan bagi para pengguna hape Android. Kamu akan tetap bisa menginstall aplikasi melalui Google Play Store seperti biasa tanpa adanya pengaturan baru yang perlu dijalankan.
Nah biar kalian nggak bingung, simak nih 3 fakta mengenai AABuntuk aplikasi Android di Google Play.
Baca Juga: Simak Nih Cara Menghapus Riwayat Pencarian Google Search di Android
1. Otomatis mengunduh fitur yang cocok dengan masing-masing perangkat
Dibandingkan APK, format AAB ini lebih dinamis dan bisa menyesuaikan spesifikasi yang dimiliki masing-masing hape. Artinya, format ini akan secara otomatis akan mengunduh fitur aplikasi apa saja yang cocok untuk bisa digunakan di dalam perangkat ponsel.
Jadi semisal ada fitur yang menawarkan tampilan 4K namun smartphone milikmu nggak mendukung, maka format AAB nggak akan menyematkan fitur tersebut untuk ikut didownload.
Selain itu, aplikasi yang yang memakai format file AAB juga nggak akan menyajikan dukungan bahasa asing, selain bahasa yang diatur oleh pengguna pada perangkat smartphone.
2. Aplikasi jadi lebih enteng
Dengan format standar baru dari Google ini, para pengguna Android bisa mendownload aplikasi berukuran lebih kecil dari sebelumnya.
Menurut Elliot, aplikasi dengan format file AAB memungkinkan ukuran aplikasi menjadi 15 persen lebih kecil.
Hasilnya, pemakaian file AAB akan berimbas pada kinerja penyimpanan smartphone yang dinamis. Artinya, aplikasi akan jadi semakin ramah terhadap kapasitas penyimpanan internal yang mungkin saja terbatas.
Baca Juga: 9 Aplikasi Ini Disebut Bisa Curi Password Facebook Pengguna, Cek Apa Aja?
3. Instalasi aplikasi lebih cepat
Menurut XDA-Developers, karena lebih ringan, pemasangan aplikasi dengan format AAB akan lebih cepat dibandingkan sebelumnya.
Sejauh ini Google sudah mengklaim bahwa ada lebih dari 1 juta aplikasi dan game yang dipublikasi dengan menggunakan format antar tersebut.
Beberapa aplikasi yang disebutkan oleh Google antara lain adalah Adobe, Gameloft, Netflix, redBuds, Riafy, dan Twitter. (*)
Baca Juga: Inilah Cara Cepat Membersihkan Cache Aplikasi WhatsApp di Android