Kisah Atlet Cewek Angkat Besi Nurul Akmal, Berawal dari Angkat Padi hingga Bisa ke Olimpiade Tokyo 2020

Selasa, 03 Agustus 2021 | 15:30
DOK. NOC INDONESIA

Lifter putri Indonesia, Nurul Akmal, berhasil mengangkat beban dengan sempurna pada Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Senin (2/8/2021).

HAI-Online.com - Nurul Akmal yang merupakan atlet angkat besi putri asal Aceh berhasil tampil di final kelas 87 kilogram dalam Olimpiade Tokyo 2020, Senin (2/7/2021).

Baca Juga: Semua Menang! Anthony Ginting Raih Perunggu, Kevin Cordon Dapat Hati Supporter Badminton

Melansir Kompas.com, Nurul Akmal sendiri merupakan anak dari seorang petani di Desa Serba Jaman Tunong, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara.

Dia mulai mengenal dan berlatih cabang olah raga angkat besi putri sejak tahun 2010 saat ia duduk di kelas 1 SMA, yakni setelah mengikuti program pembinaan Diklat Tunas Bangsa yang dikelola oleh Dinas Pemuda Dan Olah Raga Provinsi Aceh.

Pelatih angkat besi Aceh, Effendi Eria, menjelaskan awalnya Nurul Akmal ditemukan perwakilannya saat sedang mengangkut padi.

"Karena dilihat ada potensi dan ada kemauan dia dilatih dan dibina di Diklat Tunas Bangsa, seluruh biaya ditanggung Dispora Aceh," katanya saat dihubungi Kompas.com, Senin (02/08/2021).

Effendi menyebutkan, sejak bergabung menjadi atlet angkat besi putri binaan Diklat Tunas Bangsa, Nurul Akmal sangat antusias dan selalu displin mengikuti latihan, bahkan dia menjadi panutan bagi adik-adik atlet angkat besi di Aceh.

Sejak 2016 Nurul sudah menjadi juara PON memecahkan rekor snatch dan clean and jerk sekaligus pemegang rekor nasional.

Selanjutnya pada 2017 ia kembali menjadi juara nasional di Riau. Kemudian pada Februari 2018 Nurul Akmal dipanggil ke Pelatnas untuk Asian Games hingga sampai dengan hari ini ia masih di Pelatnas.

Baca Juga: Indonesia Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia/Apriyani Bikin Bangga!

"Jadi selama di Pelatnas dia mulai banyak mengikuti event untuk mengambil tiket di Olimpiade, ini kan harus banyak ikut kejuaraan yang diselengggarakan oleh IWF, dia harus mengikuti semua yang pembiayaannya ditanggung oleh pusat pengurus besar sama Menpora," kata Effendi.

Pada Asian Games, Nurul Akmal sudah mulai dihitung untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo, sampai terakhir kemarin di Pakistan pada bulan puasa tahun lalu.

"Kemarin itu kualifikasi terakhir, setelah selesai di situ barulah keluar nilai seluruhnya atlet di kelas plus 87 kg seluruh dunia, Nurul Akmal tersangkutlah dia di nomor 6 dari seluruh dunia," sebut Effendi.

Karena berhasil meraih urutan nomor 6 atlet kelas plus 87 Kg seluruh dunia, Nurul berhak untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Pada awal 2021 Nurul masih berada pada posisi 6 lolosmurni mewakili Asia.

Pada hari dia bertanding, Senin (2/8/2021), Nurul menempati posisi kelima. Hasil itu didapat setelah dia mampu mengangkat total 256 kg, yang didapat dari snatch (langsung) 115 kg dan clean and jerk 141 kg.

Meski kalah dan berada di posisi kelima, perjuangan Nurul Akmal patut diapresiasi karena dengan tampil di Olimpiade Tokyo saja dirinya sudah membanggakan nama Indonesia di kancah Internasional.

Wah, ternyata kisah Nurul Akmal ini menginspirasi anak muda, dia yang bermula dari angkat padi hingga bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah Olimpiade.

Semoga banyak atlet muda Indonesia lainnya yang terdorong ingin seperti Nurul Akmal. (*)

Baca Juga: Selain Medali Emas, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Dapet Bonus Cabang Baso Aci Akang dari Arief Muhammad

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Nurul Akmal, Atlet Angkat Besi Anak Petani Aceh, Sukses Tembus Final Olimpiade Tokyo"

Editor : Al Sobry

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya