HAI-Online.com –Kalian mungkin pernahngerasainkalo seseorang lebih sering digigit nyamukdibanding orang lain di sekitarnya. Bahkan orang zaman dulu kerap menyebut, sasaran empuk nyamuk adalah pemilik darah yang lebih manis.
Nah ternyata, ada penjelasan ilmiah yang melatari kenapa seseorang sering digigit nyamuk ketimbang yang lainnya.
Ahli entomologi medis sekaligus pakar nyamuk dari University of Florida AS, Dr. Jonathan Day membenarkan bahwanyamuk memang lebih menyukai sebagianorang tertentu.
"Beberapa orang memiliki zat kimia tertentu, sehingga lebih disukai nyamuk," jelas dia, seperti dilansir Timepada 2014 silam.
Sementara menurut Day, terdapat beberapa bukti kuat sejumlah zat kimia di dalam tubuh manusia yang bisa menarik nyamuk.
Lantas, apa aja sih alasan kenapa seseorang lebih sering digigit nyamukdaripada orang lain?
Baca Juga: Nyamuk Langsung Kabur Jika Letakkan Bumbu Dapur Ini di Kolong Kasur
1. Tingkat karbondioksida tinggi
Nyamuk mendeteksi sasaran atau mangsanya lewat karbondioksida (CO2).Seperti yang kita tahu, setiap orang mengeluarkan CO2 ketika bernapas.Nah tingkat pengeluaran CO2 akan meningkat saat tubuh banyak bergerak, seperti ketika berolahraga.
Alhasil, orang yang sedang banyak mengeluarkan CO2 cenderung lebih mudah dideteksi dan jadi sasaran nyamuk.
2. Bau tertentu
Alasan lain kenapa sering digigit nyamuk adalah kandungan senyawa tertentu di kulit manusia. Senyawa seperti asam laktat dan amonia dapat memberi bau atau aroma yang dapat menarik nyamuk.Menurut studi, bau badan atau aroma tubuh juga dipengaruhi faktor genetik. Nggak pelak, seseorang yang punya keluarga sering digigit nyamuk jadi cederung digigit nyamuk juga.
3. Warna gelap
Penelitian menunjukkan, nyamuk cenderung menyukai warna gelap. Jadi jika kalian nggak ingin digigit nyamuk, baiknya hindari penggunaan pakaian berwarna hitam atau warna gelap lainnya.Baca Juga: Guru Besar UGM ’Modifikasi’ Nyamuk Aedes Aegepty untuk Tekan Penyebaran DBD
4. Suhu tubuh lebih hangat
Penyebab kenapa sering digigit nyamuk lainnya yakni suhu tubuh lebih hangat yang sesuai dengan selera nyamuk. Nyamuk dapat mendeteksi keberadaan kita lewat panas yang dihasilkan tubuh.Satu penelitian menunjukkan, nyamuk cenderung bergerak mendekati sumber panas yang sesuai dengan seleranya.
5. Konsumsi minuman beralkohol
Studi kecil pada 2002 menyebutkan, konsumsi minuman beralkohol juga bisa menjadi daya tarik bagi nyamuk.Para peneliti menemukan, salah satu alasan kenapa seseorang sering digigit nyamukada hubungannya dengankebiasaan minum alkohol. Bahkan, minum segelas bir sudah cukup untuk membuat seseorang jadi sasaran empuk nyamuk.
6. Kehamilan
Nyamuk cenderung tertarik pada ibu hamil ketimbang perempuan yang nggak hamil. Hal ini dipengaruhi suhu tubuh yang lebih tinggi selama kehamilan.Selain itu, ibu hamil disebut mengembuskan lebih banyak karbondioksida.
7. Pernah digigit nyamuk
Alasan kenapa seseorang sering digigit nyamuk lainnya adalah nyamuk mengenali kondisi darah inang yang pernah digigit. Nyamuk bisa mengenali dan mengingat aroma atau darah berkualitas dari seseorang yang pernah diisap.Risetmengenai penyakit menular membuktikan, nyamuk ternyata pilih-pilih dan hanya menggigit sebagian kecil orang di suatu populasi. (*)