Nonton Neflix Sejam Punya Jejak Karbon yang Besar Lho Berdampak Bagi Lingkungan

Senin, 12 Juli 2021 | 11:24
iStock Editorial

Netflix

HAI-Online.com- Tahukah kamu, Netflix setiap tahunnya bakal mengeluarkan laporan resmi soal jejak karbon perusahaannya.

Hal ini juga dilakukan olehperusahaan teknologi raksasa lainnya. Misalnya, Microsoft, Apple, Facebook dan Google yangberjanji bakal menjadi perusahaan yang bebas jejak karbon alias berkomitmen punyanolcarbon footprintdalam operasi perusahaannya.
Bahkan Google mengklaim untuk menggunakan energi terbarukan dalam operasi perusahaannya. Wih!
Baca Juga: Cedera Patah Engkel di UFC 264, McGregor Luapkan Emosi Kekalahan: Ini Belom Selesai Bro, Kalo Harus Tanding Lagi Hayolah!
Balik lagi ke penyedia layananvideo-on-demand Netflixdan informasi terkait jejak karbon yang dihasilkan oleh layanannya.
Dengan menggunakan alat yang disebut Dimpact, Netflix melaporkan bahwa setiap satu jam pengguna melakukan streaming filmdi platformnya, akan menghasilkan kurang dari 100 gram karbon dioksida (CO2). Apakah jumlab kni sedikit?

Hey, jumlah karbon ini setara lho dengan mengendarai mobil sejauh 402 meter.

Untuk gambaran lainnya, dalam.skala penggunaan energi di Eropa, sejam streaming Netflix juga setara dengan memakai kipas angin gantung berdaya 75 watt selama 6 jam atau juga setara dengan menyalakan AC berdaya 1.000 watt selama 40 menit.

Sayangnya, Netflix sendiri tidak mengungkap dengan gamblang berapa jumlah jejak karbon yang dihasilkan oleh layanan Netflix di seluruh dunia sepanjang tahun 2020 kemarin, apalagi saat orang-orang makin sering tinggal di rumah aja karema pandemi Covid-19.

Baca Juga: Dimas Djay Mau Pendidikan Kita Punya Kurikulum Sampah Biar Anak Muda Makin Sadar Lingkungan

Nah, untuk gambaran perhitungannya dihimpun dari lamanKill The Cable Bill,pada kuartal I-2020 lalu, pelanggan Netflix di AS diprediksi menghabiskan waktu 3,2 jam untukstreamingfilm setiap harinya.

Ketika itu, Netflix memiliki sekitar 70 juta pelanggan di wilayah AS dan Canada. Jumlah pelanggan di AS sendiri pada kuartal I-2020 diestimasikan kira-kira mencapai 63,7 juta.

Nah, jika 63,7 juta pelanggan di AS menonton rata-rata 3,2 jam sehari, pelanggan Netflix di AS sendiri telah menghabiskan 203,840,000 jam dalam sehari untuk streaming video di Netflix.

Jika satu jam streaming menghasilkan 100 gram CO2, maka pada kuartal I-2020, Netflix telah menghasilkan jejak karbon sebanyak 20,3 miliar gram atau setara 20.384 ton karbon dioksida dalam sehari.

Jumlah jejak karbon ini hanya perhitungan kasar dari sebagian pelanggan Netlix di wilayah AS saja. Seperti diketahui, Netflix pada kuartal IV-2020 telah memiliki pelanggan lebih dari 203,66 juta pelanggan berbayardari seluruh penjuru dunia, sebagaimana dihimpun dari lamanBusiness of Apps.

Jumlah karbon yang dihasilkan pun akan lebih besar dari perhitungan tadi.

Kita yang nonton mungkin nggak merasakan apa-apa soal jejak karbon yang dihasilkan ini, padahal jika ditelisik lagiseluruh aktivitas seseorang atau entitas lain, termasuk gedung, perusahaan, negara, penyedia layanan digital, dan lainnya punya jejak karbon yanh kurang lebih sama berefek pada lingkungan.
Baca Juga: Bebaskan Diri Meraih Mimpi, Petik Inspirasi dari Musisi yang Tenar dari YouTube Ini
Jejak karbon itu mencakup emisi yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil di pabrik, pemanas, transportasi, serta emisi yang diperlukan untuk menghasilkan listrik yang terkait dengan barang dan jasa yang dikonsumsi.

Nah, kamu di rumah pastinya memakai listrik gadget lebih boros dari biasanya jika sedang streaming film, bukan? Jejak karbom semain nyata jika listriknya berasal dari proses pembakaran bahan bakar fosil, batu bara misalnha di sebagian sumber pembangkit listri negara kita.

Jejak karbon ini tentunya dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan, seperti kekeringan, berkurangnya sumber air bersih, cuaca ekstrem, bencana alam, dan lainnya, sebagaimana dihimpun dari lamanZero Waste Indonesia.

Jikacarbon footprintsemakin melimpah di udara bumi, dampak akhirnya yang dapat terjadi ialah perubahan iklim, sebagaimana dihimpun dariSciencing.

Oleh karena itu, mengetahui jumlah jejak karbon yang dihasilkan dapat membantu manusia untuk mengurangicarbon footprintyang dihasilkan nanti dalam kesehatian kita

Dalam hal ini, Netflix sendiri menggunakan alat yang disebut Dimpact untuk mengukur jejak karbon yang dihasilkan oleh layanannya.

Baca Juga: Ada Aturan Ketat di Festival Musik EXIT 2021 yang Digelar Serbia saat Masa Pandemi

Nah, kamu yang pakai jasa Netflix harus lebih bijak, setidaknya habiskan 1 jam atau lebih menonton film yang dapat menambah wawasa soal lingkungan agar ke depan kita sama-sama mencari solusi terbaik bagaimana menjaganya. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya