Inilah 3 Alasan Orang Amerika Jarang Pake WhatsApp buat Chatting-an

Minggu, 11 Juli 2021 | 20:00
shutterstock

ilustrasi WhatsApp

HAI-Online.com – WhatsApp udah jadi aplikasi chatting yang paling banyak digunakan warga Indonesia, bahkan mungkin negara-negara lain di dunia buat berkomunikasi sehari-hari.

Namun hal itu justru nggak berlaku di negara pembuat aplikasi tersebut, Amerika Serikat (AS).

Bahkan berdasarkan survei yang dilakukan pada tahun 2019 lalu, hanya 16 persen warga AS menggunakan layanan yang berada di bawah perusahaan induk Facebook tersebut.

Kebanyakan menggunakan aplikasi perpesanan biasa yang merupakan bawaan ponsel, yang di negara kita justru udah mulai banyak ditinggalkan.

Baca Juga: 9 Aplikasi Ini Disebut Bisa Curi Password Facebook Pengguna, Cek Apa Aja?

Terus apa sih sebenarnya alasan warga AS jarang menggunakan WhatsApp? Melansir My Linevia KompasGlobal, ini dia 3 alasannya.

1. Privasi

Warga AS diketahui sangat mementingkan privasi dalam aspek kehidupan mereka. Mereka juga sangat memperhatikan dan menghormati privasi orang lain, sekecil apapun.

Sementara salah satu fitur WhatsApp adalah adanya petunjuk membagikan lokasi atau pengguna sedang online.

Fitur itulah yang tampaknya nggak cocok bagi mereka. Meski WhatsApp telah memperbaharui layanan privasi mereka, tetapi warga AS tetap jarang menggunakan aplikasi tersebut.

Mereka sepertinya lebih nyaman menggunakan aplikasi perpesanan biasa.

2. Biaya panggilan dan SMS murah

Alasan lainnya warga AS lebih nyaman menggunakan aplikasi perpesanan biasa daripada WhatsApp adalah harganya yang lebih murah.

Umumnya,produsen ponsel mereka sudah menjalin kontrak dengan perusahaan seluler masing-masing. Tarif yang ditawarkan untuk teks lebih murah. Bahkan nggak jarang biaya panggilan pun digratiskan.

Memang ngobrol via WhatsApp juga gratis. Namun tetap saja membutuhkan koneksi internet dan membutuhkan biaya tambahan, sementara WiFi nggak tersedia di semua lokasi.

Baca Juga: Inilah Cara Cepat Membersihkan Cache Aplikasi WhatsApp di Android

3.Udah ada aplikasi pesan bawaan

Nah, kebanyakan warga AS memiliki aplikasi perpesanan bawaan, baik di iOS maupun Android.

Misalnya di iPhone ada aplikasi perpesanan bawaan berupa iMessage sehingga mereka nggak memerlukan aplikasi perpesanan lain.

Banyaknya penggunaiPhone di ASpun membuat aplikasi ini sangat populer bagi warganya.Jadi nggak heran,ungkapan "iMessage-an" pun mungkin jadi hal yang sama familiarnya dengan "WhatsApp-an" di Indonesia.

Selain itu untuk berkomunikasi, mereka rata-rata lebih senang menggunakan Facebook Messenger atau Skype.

Karena hal itu pula, kalo kalian amati, sebagian besaradegan dalam film Hollywood lebih sering menampilkan aplikasi perpesanan biasa bawaan ponsel daripada WhatsApp. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Alasan Warga AS Jarang Menggunakan WhatsApp"

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya