Jangan Marah, Video WNA Masuk Lewat Soeta pada Masa PPKM Darurat itu Hoaks

Selasa, 06 Juli 2021 | 15:49

Jangan Marah, Video WNA Masuk Lewat Soeta pada Masa PPKM Darurat itu Hoaks

HAI-Online.com- Pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali membuat banyak orang nggak bisa kemana-mana.
Sementara kitastaydi rumah aja, pada hari pertama PPKM ada sebuah video yang menunjukkan sejumlah Warga Negara Asing (WNA) tengah masuk ke Jakarta melalui Bandara Soekarno Hatta pada 3 Juli 2021.
Tentunya, video ini bikin marah sebagian orang yang langsung percaya dengan klaim video yang menarasikan bahwa gambar itu diambil di tanggal yang sama dengan PPKM Darurat.
Baca Juga: STH Jentera Sediain Beasiswa, Gratis Biaya Kuliah Selama 8 Semester!
Kekhawatiran baru kemudian muncul jangan-jangam setelah Delta yang mengacaukan sistem kesehatan kita ini ada varian baru lagi yang bisa muncul lantaran masuknya WNA itu.
Ternyata, kabar dari video yang beredar itu dijawabPT Angkasa Pura II yanh menyampaikan bahwa video WNA masuk pada masa PPKM itu adalah berita palsu atau hoaks.
Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi, menyampaikanframingmenggunakan video dan ditulis tanggal peristiwa 3 Juli 2021 sebagaimana tertera di video tersebut adalah tidak benar.

Baca Juga: Pernah Disebut Ogah Bertukar Jersey dengan Pemain Israel yang Ternyata Hoaks, Nyatanya Ronaldo Pernah Ngasih Jersey Ke Menlu Israel
"Kami pastikan bahwa itu adalah hoaks," ujarnya dalam keterangan tertulis pada yang HAI kutip dari Tribunnews.

"Ituframingyang dibuat agar seakan peristiwa di video adalah pada 3 Juli 2021."

"Kenyataannya, pada 3 Juli 2021 atau saat berlakunya PPKM Darurat Jawa-Bali berlaku, tidak ada kelompok WNA seperti di video tersebut di Bandara Soekarno-Hatta," kata dia lagi.

"Video tersebut juga direkam di Terminal 2 yang hanya melayani penerbangan domestik,” jelas Holik membantah kepalsuan di keterangn video yang viral.

So, khawatir dengan keadaan boleh saja namun jangan mudah percaya apalagi langsung marah dengan info yang diteruskan. Cek beberapa kali kebenarannya, ya. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya