HAI-Online.com – Buat kalian yang minat kuliah jurusan Hukum, saat ini Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera lagi membuka pendaftaran beasiswa bagi lulusan SMA untuk tahun ajaran 2021/2022.
Buat kalian yang belum tahu, Jentera didirikan pada 1 Juli 2011 dan dikelola oleh Yayasan Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (YSHK), institusi yang bergerak dalam bidSTH ang penelitian, advokasi, pelatihan, dan sistem informasi hukum.
Jentera menyelenggarakan program studi Strata 1 (S1) Ilmu Hukum setelah memperoleh izin dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) pada 10 Juni 2014.
Baca Juga: Ini Biaya Kuliah Jalur Mandiri Prodi Soshum Universitas Brawijaya
Pendidikan S1 Ilmu Hukum di Jentera ini ditempuh dengan metode blended learning sehingga waktu dan jarak nggak lagi menjadi hambatan. Dan mahasiswa dapat belajar dari mana saja dengan waktu yang fleksibel.
Program ini pun terbuka untuk lulusan SMA dan pekerja profesional.
Dalam perkuliahan blended learning, sebanyak 71 SKS akan diberikan secara online dan 73 SKS secara tatap muka.
Proses belajar dalam satu semester dilakukan selama 16 minggu, termasuk Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester (UAS).
Perkuliahan online dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, sementara kelas tatap muka berlangsung pada hari kerja pukul 17.00-21.00 WIB.
Baca Juga: 5 Tips dari Para Mahasiswa Indonesia buat Dapetin Beasiswa Luar Negeri
Sementara itu, tiga program peminatan yang disediakan oleh STH Indonesia Jentera, yakni:
- Bidang Peminatan Hukum Pidana
- Bidang Peminatan Hukum Bisnis
- Bidang Peminatan Hukum Konstitusi dan Legisprudensi
Yuk simak informasi lengkap dari cakupan sampai persaratan beasiswanya, merangkum laman resmi jentera.ac.id, Selasa (6/7/2021):
Cakupan beasiswa
- Seluruh biaya kuliah selama 8 (delapan) semester (terdiri dari biaya masuk/pangkal, biaya semester, dan biaya SKS).
- Biaya hidup bagi mahasiswa yang berasal dari luar Jabodetabek.
Syarat peserta
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Lulusan SMA/sederajat lulusan 2019, 2020 atau 2021.
- Nilai rata-rata Ijazah minimal 7.00.
- Bersedia mengikuti pembelajaran menggunakan metode blended learning.
- Memiliki prestasi akademik dan non-akademik yang dibuktikan dengan fotokopi piagam atau surat keterangan dari sekolah atau pihak terkait.
- Lolos seleksi administrasi, tulis dan wawancara.
- Membuat esai maksimal 500 (lima ratus) kata dengan tema “Mengapa saya ingin menempuh pendidikan hukum?”
- Mengisi formulir online.
- Surat referensi dari orang yang mengenal calon mahasiswa.
- Scan ijazah SMA/sederajat yang dilegalisir.
- Slip gaji terakhir orangtua atau surat pernyataan tentang penghasilan orangtua.
- Scan KTP/ kartu pelajar.
- Pasfoto berwarna.
Selamat mencoba! (*)
Baca Juga: Kemendikbud Ristek Buka Beasiswa Unggulan 2021, Dapat Biaya Pendidikan