Vaksinasi Warga Lancar, Negara Slovenia Kini Bebas Corona

Rabu, 16 Juni 2021 | 16:19

Vaksinasi Warga Lancar, Negara Slovenia Kini Bebas Corona

HAI-Online.com- Status siaga corona rupanya sudah ditinggalkan negara Slovenia yang berada di Eropa Tengah, sejak pertengah bulan lalu.
Yap, dengan begituSlovenia menjadi negara pertama di Eropa yang menyatakan "good bye" dengan virus Covid-19.
Keputusan ini diambil Pemerintah Slovenia setelah mengonfirmasi kondisi terbaru kesehatan warganya, yakni kurang dari 7 kasus baru virus corona setiap hari dalam dua pekan terakhir.

Baca Juga: Jangan Ngumpul dan Makan Bareng Tanpa Prokes, Kasus Covid-19 Naik Lagi

Dikutip dari Reuters, negara ini telah sukses menjinakkan epidemi dengan penanganan yang baik.
"Slovenia punya gambaran epidemiologi terbaik di Eropa," kata Perdana Menteri Janez Jansa kepada parlemen, seperti dikutip dari Kompas.com pertengahan Juni lalu.
Pencabutan status siaga ini memungkinkan warga Slovenia dapat beraktivitas normal. Meski demikian, kegiatan olahraga, pertunjukan dan kebudayaan akan berjalan dengan kapasitas 75 persen.
Pun bagi warga yang ingin melakukan aktivitas di ruang publik adalah mereka yang telah resmi divaksinasi, dan negatif COVID-19, atau telah pulih dari infeksi sebelumnya.

"Beberapa tindakan pencegahan akan tetap berlaku, seperti persyaratan untuk memakai masker wajah di dalam ruangan, di depan umum dan menjaga jarak aman dari orang lain," kata sekretaris Kementerian Kesehatan, Franc Vindisar dari sumber yang sama.Kini, sekitar 45 persen populasi orang dewasa Slovenia telah menerima satu dosis vaksin COVID-19, sementara 32 persen menerima dua suntikan. Bisa dibilang negara ini punya syarat memenuhi herd imnunity.

Baca Juga: Lanjutkan Suntik AstraZeneca, Vaksin Ini Terbukti Efektif untuk Covid-19 dan Dua Varian Barunya

Selain lancar vaksinasi, warga Slovenia juga disiplin menerapkan protokol kesehatan ketika keluar rumah atau berhadapan dengan orang lain.

Bahkan dengan status barunya ini, peraturan menerima warga negara asing yang memiliki tanda-tanda infeksi virus corona tidak diizinkan masuk ke Slovenia.

Sementara itu, karantina juga masih akan tetap berlaku bagi orang-orang yang datang dari negara non Uni-Eropa, kecuali mereka yang memiliki pengecualian seperti diplomat dan yang bertugas mengangkut logistik dan pengiriman cargo.(*)

Tag

Editor : Al Sobry