Dimas Djay Mau Pendidikan Kita Punya Kurikulum Sampah Biar Anak Muda Makin Sadar Lingkungan
HAI-Online.com-Keresahan akan sampah dan dampaknya bagi lingkungan saat ini dan masa depan nanti dirasakan betul oleh Dimas Djayadiningrat.
Terkait masalah sampah yang jumlahnya terus meningkat ini, sementara pengelolaannya masih sangat minim dilakukan masyarakat kita, maka cowok gondrong yang akrab disapa Dimas Djay ini makin gencar membagikan pengalamannya tentang bagaimana mengolah sampahdemi lingkungan yang lebih baik.
“Sejak lama saya punya keresahan terhadap isu sampahyang saat ini cukup mengkhawatirkan," cerita sutradara kawakan Indonesiadalam webinar berjudul Unilever Indonesia Dorong Peran Aktif Masyarakat untuk Restorasi Ekosistem melalui #GenerasiPilahPlastik pada Selasa (15/6/2021) kemarin.
Baca Juga: Alasan Polisi Tak Menahan Khadijah, Pelempar Sampah Plastik ke Mulut Kuda Nil Adalah...
"Karenanya, saya menggerakkan diri dan keluarga untuk lebih peduli terhadap lingkungan, salah satunya lewat manajemen sampah.
"Saya ingin melihat anak saya tumbuh besar dengan ‘kepedulian nyata’ untuk lingkungan yang lestari dan bertanggung jawab di masa nanti," tambah penyuka Soundgarden itu.
Dimas Djay merasa perlu mengajak lebih banyak orang agar lebih peduli pada masalah lingkungan ini.
Pertama, dia ingin masyarakat sadar untuk tidak menjadi bagian dari orang-orang yang tidak bisa menjaga kebersihan seperti membuang sampah sembarangan di tempat-tempat wisata.
Djay melihat banyak tempat wisata alam yang kotor, rusak dan banyak sampah akibat ulah pengunjungnya yang tidak memikirkan lingkungan.Alasan kedua adalah Djay ingin sang anak berperilaku sadar lingkungan. Salah satunya caranya adalah dengan memberikan contoh nyata kepada anaknya lewat memilah sampah, tidak membuang sampah sembarangan dan sebisa mungkin zero waste.
"Jadi sebetulnya semua berdasarkan pengalaman empirik saya. Saya juga pengin anak saya jadi generasi sadar sampah. Menurut saya ini bukan pekerjaan satu-dua orang atau pemerintah," ujar Djay.
Bahkan sanking pedulinya dengan isu lingkungan ini Dimas Djay sempat menyampaikan keinginannya agar generasi muda bisa semakin sadar lingkungan, salah satunya dengan cara memasukkan kurikulum pengelolaan sampah di sektor pendidikan.
"Kalo perlu saya malah pengen pendidikan kita itu punya kurikulum soal sampah ini demi kebaikan generasi kita yang akan datang," usulnya.
Baca Juga: Inilah 10 Provinsi yang Siswanya Paling Banyak Diterima Lewat SBMPTN 2021Namun keinginan itu mungkin menjadi jangka panjang, yang saat ini menurut Djay dapat kita dilakukan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan adalah dimulai dari diri sendiri dulu.Yang oaling mudah, menurut Djay adalah memilah sampah di rumah. Kegiatan ini bukanlah yang mudah dan butuh usaha lebih memang, tetapi hal itu bisa dilakukan jika niatnya sudah ikhlas dan apalagi mau mulai membiasakan diri.
"Yang paling penting adalah ikhlas karena ngerjain ini adaeffort. Harus ikhlas dalam melakukan reduce ataumengurangi,reuseatau memakai ulang atau recycle. Tapi itu kan buat kebaikan kita juga, makanya harus dimulai dari mental dulu untuk bertekad, ini akan mudah untuk mengerjakannya," kata Djay lagi. (*)