Jangan Ngumpul dan Makan Bareng Tanpa Prokes, Kasus Covid-19 Naik Lagi

Selasa, 15 Juni 2021 | 07:00

Jangan Ngaku Siap Jalani Kebiasaan Baru, Kalo Pakai Masker Aja Masih Salah Melulu

HAI-Online.com- Kegiatan liburan panjang, jalan-jalan ke tempat ramai serta makan bersama tanpa protokol kesehatan (prokes) menjadi hal yang ditekankan Menteri Kesehatan Budi Gunadi saat mengetahui di sejumlah daerah kasua Covid-19 kembali melonjak parah.
Baca Juga: Jangan Ngaku Siap Jalani Kebiasaan Baru, Kalo Pakai Masker Aja Masih Salah Melulu, Cek 7 Kesalahanmu Terutama di Dagu!
DKI misalnya, kemarin (14/6) mengumumkan kondisi perkembangan kasus Covid di ibukota sangat memprihatikan, kenaikannya nyaris 500 persen dari hari sebelumnya.
“Beberapa hari ini kondisi di Jakarta amat mengkhawatirkan. Data menunjukkan 6 Juni angka kasus naik 7.000-an,” kataGubernur DKI Jakarta, Aniea Baswedandikutip dari Kompas.com, Senin (14/6/2021).
Anies mengatakan, kasus Covid-19 di Jakarta mengalami kenaikan yang sangat tajam dari 11.500 orang menjadi 17.400 dalam waktu sepekan.
Selain itu, tingkat positivity rate juga naik dari 9 persen menjadi 17 persen. Prokes harus kembali diperketat.
Melihat kenaikan angka tersebut, Menteri Kesehatan BudiSadikin menyampaikan sorotan Presiden Jokowipun soal kasus Covid-19 yang meningkat dalam klaster keluarga.
Jokowi menilai penyebab naiknya kasus, diyakini karena ada aktivitas mudik, berwisata, dan makan bersama.
Baca Juga: Penumpang Kereta Api Sudah Bisa Tes dengan GeNose UGM Mulai 5 Februari
Ketiga aktivitas tersebut memicu tidak adanya social distancing atau menjaga jarak fisik dan kesempatan membuka masker serta abai mencuci tangan.
Hal itu disampaikan Budi dalam konferensi virtual yang ditayangkan melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (14/6/2021).
"Beliau (Jokowi) meminta agar ketiga aktivitas di mana kesempatan untuk membuka maskernya tinggi, ini benar-benar diperhatikan dan sekali lagi implementasi (protokol kesehatan) di lapangannya diperketat," ungkap Budi.
"Untuk kegiatan-kegiatan seperti liburan panjang, kegiatan pariwisata yang berkerumun, dan juga kegiatan makan bersama itu yang beliau tekankan (protokol kesehatan)," sambung mantan dirut Bank Mandiri ini.
Menkes Budi juga melanjutkan, protokol kesehatan harus dijalankan dengan disiplin sesuai dengan aturan PPKM Mikro yang telah dirumuskan, karena diakui banyak aturan sudah baik untuk zona merah, oranye, kuning, tapi praktik di lapangan perlu didisplinkan.
"Beliau (Jokowi) menugaskan Panglima TNI dan Kapolri untuk memastikan bahwa implementasi di lapangan dari PPKM Mikro ini benar-benar dijalankan sesuai yang dirumuskan," ungkapnya lagi. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya