Buat yang belum tahu, Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi, sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.
Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Baca Juga: Siap-siap 5 Planet Ini Bakal Muncul Terang di Langit Bulan Mei 2021
Dikutip dari laman resmi BMKG, Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar.Hal ini yang membuat Bulan masuk ke umbra Bumi.
Akibatnya, saat fase totalitas gerhana terjadi, Bulan bakal terlihat kemerahan.
Lalu, kapan kita dapat melihat Gerhana Bulan Total ini, serta di mana saja kita dapat menyaksikannya?
Triknya harus tahu nih pembagian wilayah dan jam kejadiannya. Seperti dilansir Tribunnewsdari laman resmi LAPAN, inilah rincian waktu dan lokasinya:
- Awal Penumbra
Pukul 15.46.12 WIB/16.46.12 WITA/17.46.12 WIT terjadi di Papua dan Kepulauan Aru.
- Awal Sebagian
Pukul 16.44.37 WIB/17.44.37 WITA/18.44.37 WIT terjad di Papua, Papua Barat, Maluku (kecuali kep. Aru), Maluku Utara, Sulawesi Utara, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan NTT.
- Puncak Gerhana (CATAT)
Pukul 18.18.43 WIB/19.18.43 WITA/20.18.43 WIT terjadi di Seluruh Indonesia kecuali Aceh, Pulau Nias, dan sebagian Sumatera Utara.
- Akhir Total
Pukul 18.27.57 WIB/19.27.57 WITA/20.27.57 WIT terjadi di seluruh Indonesia.
- Akhir Sebagian
Pukul 19.52.49 WIB/20.52.49 WITA/21.52.49 WIT terjadi di seluruh Indonesia.
- Akhir Penumbra
Pukul 20.51.16 WIB/21.51.16 WITA/22.51.16 WIT terjadi di seluruh Indonesia.