Jangan Ghosting! Ini 4 Cara Akhiri Hubungan yang Nggak ‘Jahat’

Selasa, 04 Mei 2021 | 15:00
Pixabay

Ilustrasi break up lewat 4 cara mengakhiri bubungan yang baik.

HAI-Online.com– Mengakhiri sebuah hubungan bukanlah hal yang mudah, bahkan buat mengungkapkannya butuh effortlebih.

Hal itu bakal semakin sulit jikarelationshipkalian jika sebelumnya nggak ada masalah besar dengan pasangan yang dapat dijadikan alasan.

Sebab, keinginan untuk mengakhiri hubungan bisa aja datang karena perasaan yang sudah berubah atau merasa sudah nggak sejalan dengan pasangan.

Di tengah kebingungan tersebut, ada yang memilih untukghostingatau diam-diam menghilang agar hubungannya berakhir.

Eits, tetapi mengakhiri hubungan dengan cara ghosting buka pilihan yang baik lho, sob. Hal itu bakal sangat menyakitkan bagi yang ditinggalkan begitu aja!

"Individu yang mengalami ghosting dibiarkan nggak berdaya dan memiliki begitu banyak pertanyaan tentang diri serta hubungannya,” terang terapis pernikahan dan keluarga Rachel Thomasian, MFT kepadaBustle.

Baca Juga: Jadi Korban Ghosting? Psikolog UGM: Berhentilah Ngejar Orangnya!

Rachel menambahkan, orang yang ditinggalkan tanpa kejelasan oleh pasangannya akan berpikir ada sesuatu yang salah dalam dirinya sehingga nggak pantas mendapat penjelasan.

Alih-alih ghosting, ada solusi yang lebih elegan dan baik untuk mengakhiri hubungan apabila merasa sulit untuk mengungkapkannya. Apa aja sih?

1. Lakukan lebih cepat

Kalian harus tahu tanda-tanda minat pasangan udah mulai luntur lewat, di antaranya saat doi lama untuk membalas pesan, sering membatalkan janji kencan, atau keinginan untuk bertemu berkurang. Kalian harus mulai waspada nih.

Tanpa disadari, perubahan perilaku itu merupakan tahap awal ghosting.

"Secara bertahap, penarikan diri akan menggantikan penolakan dan menyebabkan kebingungan," kata terapis hubungan Dr. Darcy Sterling.

Jadi, daripada melanjutkan hal ini dan berharap pasangan menangkap petunjuk, lebih baik kalian akhiri hubungan sesegera mungkin.

2. Pilih bentuk komunikasi terbaik

Kalo kalian udah nggak berbicara secara langsung selama beberapa minggu atau bulan, maka mengakhiri hubungan lewat panggilan telepon adalah cara lebih baik.

“Tetapi jika itu masih sulit juga, mengakhiri hubungan lewat pesan singkat, email, atau DM, bisa jadi pilihan," kata Thomasian.

Pilihlah bentuk komunikasi yang dirasa paling cocok untuk mengakhiri hubungan tanpa harus mengungkapkan langsung.

Baca Juga: Jomblo Jangan Buru-Buru, Ini 5 Tanda Lo Sebaiknya Sendiri Dulu

3. Beri penjelasan singkat

Walaupun nggak bisa berbicara secara langsung untuk mengutarakan keinginan mengakhiri hubungan, nggak ada salahnya memilih kata-kata yang manis.

Tulislah pesan singkat dengan kata-kata seperti, "Aku menikmati waktu yang kita habiskan bersama. Tetapi aku nggak melihat hubungan di masa depan dan nggak mengharapkan apa pun selain yang terbaik."

"Pergi tanpa penjelasan itu menyebalkan dan dapat membuat seseorang merasa nggak aman. Jadi beri tahu dan kalau perlu ingatkan sifat baiknya." terang kata terapis pernikahan dan keluarga, Morgan Goulet, LMFT.

Mengingatkan sifat baik dapat membuat pasangan termotivasi kembali walau hubungan harus berakhir.

4.Tentukan batasan

Jika memang sudah nggak ingin ada hubungan lagi, maka sebaiknya tetapkan batasan. Jangan memberikan harapan bila hubungan masih bisa dilanjutkan.

Misalnya saja setelah mengutarakan keinginan untuk mengakhiri hubungan masih membalas pesan. Atau malah bertemu dan bertindak seperti nggak terjadi apa-apa.

"Bila sudah memilih untuk nggak ingin lagi berkomunikasi, buat batasan dan patuhi. Ini bisa membantu untuk melupakan," kata Thomasian. (*)

Tag

Editor : Alvin Bahar