HAI-Online.com – Seorang cowok asal Korea Selatan menyebut dirinya sendiri sebagai ‘maniak hape LG’ dan bilang bahwa dia nggak akan berhenti menggunakan merek tersebut.
Padahal, baru-baru ini produsen elektronik tersebut mengumumkan bakal berhenti bikin smartphone karena turunnya penjualan smartphone mereka dalam beberapa tahun terakhir.
Melansir Reuters, Ryu (53) yang telah mengoleksi hampir 90 perangkat selama 23 tahun mengatakan, dia mulai menggunakan hape LG karena desain dan fungsi yang kreatif.
Baca Juga: Tenggelam di Danau Selama Setahun, iPhone 11 Ini Masih Bisa Nyala!
Namun menurutnya, yang membuatnya jatuh cinta dengan hape keluaran LG adalah kualitas audionya.
“Saya menggunakan semua hape LG karena audionya,” ujarnya.
Di rumahnya di Anyang, di bagian selatan Seoul, Ryu memiliki ruangan khusus yang ia dedikasikan buat perangkat LG, lengkap dengan parts serta alat-alat untuk memperbaiki mereka.
LG yang udah memproduksi perangkat hape selama sekitar seperempat abad ini sendiri akhirnya mesti mengakui keunggulan Apple dan Samsung.
Divisi smartphone-nya mencatat kerugian selama hampir enam tahun, dengan total sekitar $4,5 miliar pada akhir tahun 2020.
“Saya pikir mereka terburu-buru untuk mengejar (Samsung), mengorbankan kualitas… (dan) untuk menutupi masalah tersebut, perusahaan itu terlalu fokus pada desain dan fungsi lain,” papar Ryu.
Meski begitu, Ryu sangat percaya diri untuk tetap menggunakan hape LG selama mungkin. Ia beralasan, suku cadang hape LG saat ini bisa didapatkan secara online dengan mudah.
“Mudah buat mengganti parts jika kamu sedikit berlatih. Saya nggak yakin jika suatu saat mereka kehabisan stok, tetapi saya akan tetap menggunakan hape LG selama parts-nya masih tersedia,” ungkapnya.
“Hape Samsung itu ibarat teman yang cerdas dan hape Apple itu seperti pacar buat saya. Nah, hape LG itu ibarat teman yang jadi tempat berbagi suka dan duka kehidupan. Sedih melihat teman tersebut pergi. Sangat menyedihkan,” tutup Ryu. (*)
Baca Juga: Kamera Galaxy A Series Terbaru Bisa Diajak Foto di Segala Kondisi