HAI-Online.com-Seorang pasien berusia 17 tahun dikabarkan mengalami gangguan saraf yang bikin gerakan tubuhnya tak terkontrol lagi.
Ada dugaan gangguan saraf yang dialami remaja SMA ini disebabkan oleh seringnya bermain game online.
Dari sanalah, remaja yang masih duduk di kelas 10 SMA itu jadi nggak bisa mengatur lagi gerak kedua tangannya.
Sesekali tanpa ada rencana, kedua tangannya itu bergerak tak tentu arah, kadang cuma menunjukkan kedutan mirip tremor tetapi bukan.
Atas masalah ini, remaja itu dirujuk keRSUD Zainoel Abidin(RSUZA) untuk menjalani pemeriksaan saraf lebih lanjut.
"Benar, memang ada Senin (15/4/2021) kemarin, anak usia 17 tahun asal Peureulak, berobat ke poly saraf,” kata Direktur RSUD dr Zubir Mahmud Aceh Timur, dr Edi Gunawan, kepadaSerambinews.com, Selasa (16/3/2021).
"Lalu, dokter spesialis saraf, dr Abdul Muis, SpS merujuk pasien tersebut ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkap dr Edi Gunawan.
Dalam pemeriksaan di poli saraf kemarin, jelas dr Edi, dr spesialis saraf hanya memberikan obat.
Baca Juga: Hangry Kolaborasi dengan Team RRQ Rilis Menu Makanan Spesial
"Jadi, dokter sampai saat ini belum ada mengatakan bahwa hal tersebut karena main game online,” beber dia.
“Itu anggapan orang saja. Karena itu, perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab timbulnya gerakan yang tidak terkontrol pada tubuh pasien. Jadi sejauh ini belum bisa kita simpulkan," ujarnya. (*)