Unpad Buka Seleksi Calon Mahasiswa via Jalur Mandiri, Bisa Gratis!

Senin, 08 Maret 2021 | 09:35
Kompas.com/Reni Susanti

Kampus Universitas Padjajaran (Unpad)

HAI-Online.com - Bagi kalian yang berminat kuliah di Universitas Padjadjaran (Unpad), pihak kampus nggak hanya membuka jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), lho.

Selain kedua jalur di atas, proses seleksi mahasiswa baru Unpad untuk program Sarjana pada tahun inilewat jalur mandiri juga mulaidibuka.

Salah satu perbedaan jalur SNMPTN dan SBMPTN sebagai jalur seleksi nasional dengan jalur mandiri adalah terkait pembiayaan.

Baca Juga: Minat Kuliah Jurusan Kimia? Ini Prospek Kerjanya, dari D3 sampai S1

Pada jalur mandiri, selain uang kuliah tunggal (UKT), ada dana pengembangan yang dibayarkan oleh mahasiswa setelah dinyatakan lolos seleksi.Besaran dana pengembangan setiap program studi berbeda-beda.

Menanggapi adanya dana pengembangan tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Arry Bainus, mengatakan, dana pengembangan ini diperlukan untuk meningkatkan kualitas mutu pembelajaran.

Hal ini dilakukan untuk menunjang proses pendidikan yang baik dibutuhkan sarana prasarana yang memadai.

"Selama ini hanya berapa persen anggaran dari pemerintah yang terpenuhi. Ini harus ditutupi. Adanya jalur mandiri ini mudah-mudahan tertutupi, sehingga diharapkan mutu atau kualitas pendidikan meningkat," ujar Arry dilansir dari laman resmi unpad.ac.id

Penetapan dana pengembangan ini juga sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang menyatakan bahwa mahasiswa atau orang tua/wali yang membiayai boleh dikenakan pungutan dana pengembangan.

Baca Juga: Macquarie University Australia Buka Program Beasiswa Jenjang S1-S2

Namun, kata Arry Unpad tetap memfasilitasi mereka yang punya potensi secara akademik tetapi kurang mampu secara finansial untuk bisa mengenyam pendidikan.

Pada jalur mandiri, Unpad dapat membebaskan dana pengembangan maupun UKT mahasiswa selama dianggap kurang mampu dan menyertakan bukti pendukungnya.

"Ini juga sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 60 tahun 2018 dan Surat Edaran Menristekdikti yang menyatakan bahwa dana pengembangan dan UKT harus memperhatikan kemampuan ekonomi dan calon peserta," tegas Dr. Arry.

Bagi mahasiswa kurang mampu, ada kesempatan untuk diringankan dana pengembangan dan UKT-nya dengan mengajukan permohonan pada saat pendaftaran online.

Lalu ketika registrasi, yang bersangkutan wajib melampirkan bukti untuk bisa menjadi pertimbangan. Untuk biaya, dari laman Unpad sendiri dituliskan terendah di Jalur Mandiri adalah Rp 5 juta dan tertinggi Rp 20 juta.

UKT sebesar Rp 5 Juta tersebut mencakup Program Studi (Prodi) Sastra Arab, Sastra Indonesia, Sastra Inggris. Lalu Sastra Jepang, Sastra Jerman, Sastra Perancis kemudian Sastra Rusia, Sastra Sunda dan Sejarah.

Sementara, untuk UKT dengan biaya sebesar Rp 20 juta adalah prodi Farmasi (IUP/Indonesian Student).

Baca Juga: Mau Kuliah di Belanda? Orange Tulip Scholarship Tawarkan Beasiswa S1-S2

Arry memastikan jika jalur mandiri Unpad terbuka bagi siapa saja. Bahkan, bagi pelamar Bidikmisi yang belum memiliki kesempatan lolos di SNMPTN maupun SBMPTN bisa mengikuti jalur mandiri.

Nah, bisa dicoba tuh kalo kalian berminat kuliah di Unpad tahun ini, guys. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Calon Mahasiswa Bisa Nol Rupiah di Jalur Mandiri Unpad"

Tag

Editor : Alvin Bahar