Kakao M Rilis Pernyataan Mengapa Perjanjian Lisensi dengan Spotify Berakhir

Selasa, 02 Maret 2021 | 17:10
koreanfilm.or.kr

Logo Kakao M

HAI-Online.com - Baru-baru ini pengguna Spotify di seluruh dunia heboh karena banyak lagu K-pop yang nggak lagi tersedia di platform pada 1 Maret 2021.

Terkait hal tersebut, Kakao M telah mengeluarkan pernyataan sebagai tanggapan atas klaim Spotify tentang berakhirnya perjanjian lisensi global mereka.

Baca Juga: Pamitan Sama JKT48, Nadila Rilis Single Bernuansa Pop Rock 'Reminisce'

Spotify menyatakan mereka telah melakukan upaya terbaik selama satu setengah tahun terakhir. Namun, perusahaan tersebut akhirnya tidak berhasil memperbarui perjanjian lisensi global dengan Kakao M. Hal ini yang menyebabkan semua musik yang didistribusikan oleh label besar Korea tersebut dihapus.

Melansir dari Soompi, Kakao M membalas pernyataan Spotify, yang menjelaskan jika Spotify-lah yang memilih untuk tidak memperbarui perjanjian mereka, bahkan setelah ada permintaan dari pihak Kakao M.

Perusahaan juga mengklarifikasi bahwa mereka masih dalam proses negosiasi apakah katalognya akan tersedia di Spotify versi Korea Selatan.

Baca Juga: Spotify Beri Pernyataan Soal Ratusan Musik K-Pop Dihapus dari Platform

Spotify juga mendukung klaim khusus ini dalam pernyataannya sendiri pada hari sebelumnya.

"Tidak terkait dengan perjanjian lisensi global kami yang sudah ada sebelumnya dengan Spotify, Kakao M telah melakukan negosiasi terpisah dengan Spotify mengenai kontrak domestik untuk penyediaan musik," kata Kakao M.

Baca Juga: Solois Muda Alif Maulana Rilis Single Debut

"Tidak terkait dengan kontrak domestik, kami masih negosiasikan, secara terpisah kami menerima pemberitahuan berakhirnya lisensi kami pada 28 Februari, dan kami meminta perpanjangan kontrak global," tulis Kakao M.

"Karena kebijakan Spotify, mereka harus melanjutkan kontrak domestik dan global pada saat yang bersamaan, kontrak global kita saat ini telah habis. Kami sedang melanjutkan negosiasi tentang pasokan musik kami dengan Spotify," tulis mereka.

Kakao M diketahui mendistribusikan sebagian besar musik Korea kepada Spotify, tercatat 37,5 persen dari 400 lagu berdasarkan Gaon Chart sepanjang tahun 2020 adalah rilisan Kakao M.

Kabar Spotify yang menghapus musik K-pop sempat viral di media sosial. Bahkan, kasus ini juga menjadi trending topik di Twitter. Banyak juga yang beramai-ramai mencari alternatif platform lainnya selain Spotify.

Kabar hilangnya katalog musik Korea ini merupakan pukulan besar bagi Spotify dan penggemar K-pop yang gunakan layanan Spotify. Berharap ada jalan terbaik di antara kedua pihak terkait konflik tersebut. (*)

Baca Juga: Rekomendasi 5 Band Nu Metal Indonesia Buat Lo Fans Slipknot dan Linkin Park

Tag

Editor : Al Sobry