HAI-Online.com- Buat kamu yang belum mencoba aplikasi Clubhouse, tenang saja dulu, guys!
Ya, meski beberapa teman sudah mengundang, atau circle kamu udah mulai memamerkan penggunaan obrolan audio di aplikasi ini ke medsos, kamu yang memakai Android sebaiknya jangan mudah tergoda untuk asal menginstal Clubhouse!
Pasalnya, aplikasi Clubhouse samaran atau palsu tengah beredar di masyarakat. Dan yang palsu ini cukup rentan dimanfaatkan penjahat siber untuk mengakses ke smartphone penggunanya.
Baca Juga: Petra Sihombing Siasati Set Rekaman Lagu 7 Musisi di Collabonation Camp
Bentuk kejahatannya terdapat dua tipe. Pertama, the sale of invites (penjualan undangan) dan aplikasi palsu.
"Kedua skenario disatukan oleh satu hal, yaitu keinginan untuk mengeksploitasi minat para pengguna diplatformsosial," ujar pakar keamanan di Kaspersky, Denis Legezo, dalam keterangan tertulis, Jumat (19/2/2021) ini.
Untuk diketahui, aplikasiyag sedang naik daun ini masih dalam tahap pengembangan untuk masuk ke pengguna Android, saat ini Clubhouse cuma tersedia di iOS.
Dan untuk bisa mendaftar dan masuk, pengguna harus mendapat undangan dari orang lain yang sudah memiliki akun di aplikasi tersebut.
Nah, dari skenario pertama itu biasanya akan muncul kejahatan monetisasi dalam skala kecil. Namun, skenario kedua sifatnya jauh lebih serius.Para pelaku kejahatan siber dapat mendistribusikan kode berbahaya dengan menyamar sebagai perangkat lunak populer - misalnya, versi palsu Clubhouse untuk Android."Aplikasi palsu berbahaya ini kemudian dapat melakukan persis seperti yang Kamu izinkan dalam pengaturan keamanan Android - untuk memperoleh titik lokasi perangkat baik kasar maupun akurat, merekam audio, video, dan mendapatkan akses ke messenger, dll," kata Legezo lagi.
Baca Juga: Cek Nih 5 Aplikasi yang Mirip dengan Aplikasi Populer Clubhouse iOS
Nggak cuma itu ada, ada beberapa trik yang tidak biasa yang memungkinkan terjadi. Misalnya, jika para pelaku kejahatan siber mengimplementasikan kapasitas untuk merekam audio, dan fungsi ini diizinkan pada perangkat, mereka akan dapat menggunakan rekaman berkualitas tinggi untuk melatih algoritme mesin mereka, untuk membuatdeep fakeyang lebih canggih."Cara terbaik untuk menjaga keamanan adalah dengan selalu waspada tentang apa yang diunduh, dan menjaga pengaturan keamanan secara tepat pada ponsel cerdas Anda," ujar Legezo.
Untuk menangkal kejahatan cyber ini, sebagaimana dihimpun HAI dari laman resmi Clubhouse, dua pendirinya mengabarkan bahwa mereka sudah mulai mengerjakan aplikasi Clubhouse ini untuk versi Android.
Meski, belum ada keterangan spesifik terkait proses atau jadwal perilisan Clubhouse versi Android. Davision dan Seth ingin Clubhouse menjadi aplikasi yang bisa digunakan oleh semua orang.
Jadi, sabar aja dulu ya. (*)