Andrea Turk, Cicit WR. Supratman Jadi Finalis Penghargaan Musik Akustik Dunia

Rabu, 17 Februari 2021 | 16:21
foto : Instagram/@andreapturk

Andrea Turk

HAI-Online.com- Setelah sempat membuat bangga Indonesia karena permlnah menang di ajang musik di London pada 2019, kiniAndrea Turk berhasil menjadi finalis di ajang pemghargaan musik akustik internasional.
Nah, cewek yang juga dikenal karena menjadi keturunan ketiga dari W.R. Soepratman alias cicit pencipta lagu nasional telah diumumkan menjadi salah satu finalis untukkategori Best Female Artist di ajang International Acoustic Music Awards-Excellence in Acoustic Music (IAMA) ke-17, tahun 2021.
Baca Juga: Dokter Perempuan Pertama di STOVIA, Marie Thomas Ulang Tahun ke-125 Lahirnya di Minahasa
Andrea Turk bersaing dengan finalis lain dengan membawakan lagu berjudul "Salem" yang merupakan karya musik kolaborasinya bersama gitaris Dewa Budjana.
Lagu ini telah digarap Andrea bersama Dewa Budjana, sejak Juli 2019.
Lagu tersebut juga masuk ke dalam Playlist Global Spotify "Fresh Finds: Pop".
Untuk informasi, awalnya lagu ini merupakan lagu yang ditulis Andrea untuk tugas kelas Bahasa Inggris sewaktu di SMA.
Waktu itu, Andrea mengerjakan tugas seni yang berkenaan dengan drama Amerika "The Crucible" karya Arthur Miller (1953). Lagu ini pun menceritakan kisah indah namun tragis dari persidangan penyihir Salem yang terjadi pada 1692 di Salem Village, Massachusetts.Di liriknya juga dituangkan kisah kesedihan John Proctor, tokoh protagonis dalam drama yang harus kehilangan semua yang dimilikinya karena satu perselingkuhan fatal dengan Abigail Williams, seorang gadis berusia 11 tahun yang memulai semua tuduhan yang mengarah ke pengadilan penyihir Salem.
Baca Juga: Viral Konten Komik Porno Berbahasa China di Buku Pelajaran SMA, Ini Reaksi KominfoProctor tewas karena tidak bisa memaafkan dirinya sendiri untuk banyak nyawa tak berdosa yang dia renggut, dan yang paling penting, untuk menyakiti yang paling dia pedulikan, Elizabeth istrinya."Kita semua bisa sangat berhubungan dengan beban emosional, semua penyesalan dan rasa sakit, yang dimiliki John dibawa terus sampai sisa waktu hidup dia di dunia ini.Salemmengingatkan kita bahwa tidak peduli berapa lama kesalahan sudah kita buat, itu akan terus menghantui sampai kita belajar untuk memaafkan dan bersikap baik kepada diri sendiri," katanya pada Juni 2020.
Nah, lagu "Salem" ini juga menurutketerangan resmi dari pihak Andrea Turk ini juga tenryata baru mendapat penghargaan First Prize Winner di Talent Show Competition CIMC (Charleston International Music Competition).
Sebelumnya lagi,Andrea Turk pernah mengikuti lomba songwriter di London 2019 silam dan pada saat malam penghargaan, ia juga pernah berkesempatan membawakan lagu ciptaannya “Who We Are” di The Tabernacle W11, London, Inggris pada Minggu (23/6/2019).
Dia sempat tak menyangka bisa secara live menyanyikan lagu tersebut di hadapan warga dunia, ternyata kesampaian.

Baca Juga: Bangga! Andrea Turk, Cicit WR Supratman Menang Lomba Bikin Lagu Berbahasa Inggris di London, Ini 5 Faktanya!

“Pas tahu masuk 3 besar, wah harus ke London nih, untuk ngabarin lebih lanjut dan perform di sana buat ngasih liat merekaas a proud of Indonesianbisa masuktop three,” katanya.

Semoga, ajang musik akustik tahun ini juga berbuah baik ya, Turk. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya