Bingung Acara Deddy Corbuzier Diduga Langgar Prokes, KPI Dikritik Balik Soal Perlakukan Khusus ke Sinetron yang Lepas Masker

Sabtu, 13 Februari 2021 | 14:00
Youtube/ Trans TV Official

Deddy Corbuzier

HAI-Online.com- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)menemukan 37 tayangan televisi yang diduga melanggarprotokol kesehatan, sepeeri tak menjaga jarak atau melepas masker selama acara.
Nah, acara yang dipandu Deddy Corbuzier ternyata termasuk di dalamnya. Sontak saja lewat video berdurasi 2 menit 41 detik itu, ia mengungkapkan kebingungnya pada aturan KPI soal prokes di TV.
Dijelaskan Deddy, pada acara talkshowdi televisi yang ia bawakan, diamerasa sudah mengikuti prosedurprotokol kesehatan sebelum syuting.
Baca Juga: Eiger Tebus Diskon Sampai 50 Persen All Items, Usai Viral Surat Keberatan dan CEO Minta Maaf
Host dan bintang tamu tidak berdiri atau melakukan kegiatan yang memungkinkan kontak langsung.

Ia jugamengaku sebagai Host telah melakukan tes PCR hingga menggunakan maskerselama jalannya acara.

Namun, acaranya tetap masuk dalam daftar siaran yang dianggap KPIberpotensi melanggar protokol kesehatan.

"Tapi sinetromboleh tidak pakai masker, mantap!," seru Deddy, sarkas.

"Apakah mungkin kalian berpikirprotokol kesehatanmereka lebih baik dibandingkan kita, sayanggak tahu, atau protokolnya lebih mahal, saya juga nggak tahu, atau mungkin beda universe,"lanjutnya, bingung.

Menurut dia cerita sinetronmenggambarkan kehidupan orang pada umumnya. Para pemainnya beradegan pacaran, gandengan tangan, berhadapan kurang dari satu meter tanpa mengenakan masker.

"Apakah tidak menghambat kinerja satgas (covid-19) juga kita atau bagaimana? atau ada hal spesial,"katanya lagi.

Mungkin gandengan tangannya pake efek Cinematografi kali, Om, ya kali aja, soalnya kan tangan elang dan naga aja bisa dibikin masa tangan manusia tidak? (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya