Viral Masjid di Pacitan Hanyut Hingga Ke Tengah Laut, Warga Sampai 2 Jam Menarik Rumah Ibadah Itu Ke Pantai

Sabtu, 13 Februari 2021 | 10:01
tribun jatim

Masjid apung yang terbawa banjir hingga ke tengah laut

GridStar.ID - Sebuah peristiwa viral, sebuah masjid apung yang terseret arus ke tengah laut.

Peristiwa itu terjadi di Sungai Grindulu, Pantai Pancerdoor, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.Masjid tersebut awalnya berada di Pantai Pancerdoor.

Tetapi karena terbawa arus, tempat ibadah tersebut sampai ke tengah lautan.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun yang Libatkan Sekitar 100 Kendaraan di Jalan Raya, Kondisi Kendarakan Ringsek Saling Bertumbukan, Ternyata Ini yang Jadi Penyebabnya

Masjid itu terbawa arus pada Rabu (10/02) dini hari, saat sungai Grindulu mengalami banjir.

"Kejadiannya sekitar pukul 03.00 WIB saat banjir Sungai Grindulu mulai datang. Jadi ya (tahu-tahu) sudah di lautan," ujar Ryan Yudiato, penjaga Masjid Apung.

Warga sekitar baru menyadari bahwa masjid itu telah sampai ke tengah laut pada pukul 05.00 WIB.

Baca Juga: Viral Video Syur 14 Detik, Si Wanita yang Disebut Mirip Pesinetron Gabriella Larasati Terekam Beradegan Mesum Mengekspos Dadanya Tanpa Bra, Kolom Komentar Sang Artis Ditutup

"Mungkin terbawa sekitar satu kilometer dari bibir pantai," ungkap Ryan.

Diketahui masjid ini dibangun pada bulan Maret 2020 lalu.

"Masjid tersebut dibangun pada bulan Maret tahun 2020. Isinya ya alat shalat, Alquran, pengeras suara, karpet, tikar," sambungnya.

Baca Juga: Wijin Tak Kunjung Melamar, Gisella Anastasia Sebut Perlakuan Kekasihnya Berubah Drastis Usai Viral Video Syurnya dengan MYD, Bakal Gigit Jari?

Evakuasi masjid apung tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama.

Warga bergotong royong menarik masjid dari tengah laut ke pinggir pantai selama 2 jam.

"Tadi proses evakuasi berjalan dua jam, mulai pukul 11 hingga pukul 1 siang," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pacitan, Diana Agustinawati.

Baca Juga: Viral! Beredar Uang Pecahan Rp 100 Bergambar Presiden Joko Widodo, Pihak Bank Indonesia Angkat Suara

"Personel evakuasi yang di perahu ada empat orang. Kalau di darat dari banyak elemen mulai BPBD, Satpol PP, nelayan hingga relawan dari PSHT juga club off road, surfing dan lainnya," jelasnya. (*)

Editor : Hinggar

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya