HAI-Online.com-Baru-baru ini masyarakat kembali di hebohkan dengan hal-hal yang bersangkutan dengan agama. Viralnya Aisha Weddingsterus menjadi topik populer di Twitter Indonesia.
Banyak cuitan mempertanyakan asal muasal situs tersebut hingga mengingatkan mereka padapolemikKlepon nggak Islamiyang sebelumnya sempat viral di dunia maya.
Ismail menyimpulkan kalo viralnya Aisha Weddings tujuannya hanya untuk membangun keresahan. Cara ini dinilai berhasil, karena informasi ini menurutnya nggak jelas muasalnya dan nggak diketahui siapa yang bikin.
"Karena narasinya berhasil menarik komentar dari berbagai organisasi besar, dan juga diliput media mainstream dan TV," kicau
Atas dasar itu, Ismail meminta kehebohan publik ini nggak perlu dilanjutkan karena nggak jelas tujuannya dan bukan untuk promosi Wedding profesional.
Sebelumnya, Ismailjuga menganalisis kasus viralnyaKlepontidak Islami di media sosial. Menurutnyaakun yang senang dengan isi flyerKleponTidak Islami menggunakan kata kunci "kadrun".
Sedangkan mereka yang curiga, Ismail membeberkan kebanyakan mencari klarifikasi atau menuding kelompok lawannya yang membuat dan menggoreng isu tersebut.
Kasus Aisha Wedding saat ini telah masuk ke jalur hukum. Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyebut bakal menyelidiki kasus viralnya situs penyedia jasa pernikahan muda tersebut dari laporan yang dibuat oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Hal inipun langsung disadari oleh para netizen yang menegaskan kalo Aisha Weddings hanyalahh isu kegaduhan belaka untuk pengalihan isu aja.