5 Rekomendasi Band Metal Surabaya: Dedengkot Penghuni Gedung Srimulat

Kamis, 04 Februari 2021 | 13:30
Facebook / Brutal Torture

Brutal Torture

HAI-ONLINE.com - Kalo mau tau dari mana asal usul band metal Surabaya, harus tau sama Gedung Srimulat Surabaya.

Gedung Srimulat Surabaya telah berdiri megah selama beberapa dekade di pusat kota Surabaya.

Gedung Srimulat berjejer dengan Taman Remaja Surabaya, dibangun sejak era 1980-an, area ini diplot untuk menjadi komplekpusat hiburan yang menyediakan hiburan lawak atau Grup Srimulat, serta Taman Remaja yang memiliki berbagai wahana permainan.

Tempat ini sangat ramai hingga akhir dekade 1990-an. Ronanya kemudian meredup berbarengan dengan bersinarnya era reformasi pasca kejadian 1998.

Baca Juga: Termasuk Ghost dan Megadeth, 7 Band Metal Ini Bakal Jadi Karakter Komik!

Gedung Srimulat sudah terlalu konservatif untuk menjaring talenta sebagai proses regenerasi Grup Srimulat yang tampil, terlebih para personel intinya juga sudah banyak yang hijrah ke Ibu Kota.

Publik mulai merasa jenuh dengan suguhan lawak yang kurang segar. Maklum, gelaran pertunjukan Srimulat di masa kejayaannya bisa hampir setiap hari dalam setiap minggunya.

Geliat anak muda yang resah karena keterbatasanvenuebermusik membaca kondisi tersebut. Gedung Srimulat yang sudah sepi pengunjung perlahan dialihfungsikan sebagai pusat budaya anak Metal di Surabaya.

Setiap akhir pekan, puluhan hingga ratusanmas-masgondrong dengankaos hitamnya mengerumuni area Gedung Srimulat ini untuk merayakan pertunjukan musik paling bengis dan penuh keringat di kota Surabaya kala itu.

Band yang tampilpada umumnya adalah band hasil submisi yang dikurasi oleh panitia penyelenggara, atau band kawakan - umumnya Death metal - asal Surabaya yang secara bergantian ikut memeriahkan konser demi konser metal di Gedung Srimulat ini.

Sejak awal 2000-an, evolusi dan pemahaman musik metal di Surabaya mulai mencapai puncaknya. Surabaya tetap pantas dilabeli sebagai barometer musik keras di Indonesia.

Tidak mengada-ngada, Gedung Srimulatmemang adalah salah satutempat bersejarah yang mencetak banyak band metal gahar yang merepresentasikan label Surabaya sebagai Ibu Kota musik keras di Indonesia.

Kalo lo suka bener-bener suka musik metal, daftar band berikut udah HAIrangkum untuk menambah daftar band metal diplaylistkalian. Simak fren!

G.A.S 178

Facebook / G.A.S 178

G.A.S 178

Terhitung masih berusia belia di antara band lainnya, G.A.S.178 terbentuk pada tahun 2009 di Surabaya dengan formasi awal berisikan Samier mantan gitaris Slowdeath dan pentolan dari band death metal legendaris Tengkorak.

Ditemani Amir (Drum), Sari(Growl / Vocal), & Garbo(Bass), Samir dkk bersama G.A.S 178 seakan menjadi menjadi salah satu band penting di skena musik bawah tanah di kota Surabaya sebelum akhirnya Gedung Srimulat tidak diperkenankan untuk menjadi venue musik.

Samir yang mempunyai latar belakang koneksi dengan berbagai komunitas metal di tanah air menjadi tolak ukur band-band metal lain yang tumbuh subur di Surabaya.

G.A.S 178 juga telah menghadirkan beberapa karya, salah satunya adalah EP "Generasi Penghancur" yang telah rilis pada tahun 2015 lalu.

Brutal Torture

Facebook / Brutal Torture

Brutal Torture

Penulis sedikit kesulitan menemukan dokumentasi dan arsip dari band satu ini. Usianya memang sudah tidak muda lagi unutk sebuah grup musik.

Brutal Torture adalah gerbang awal terbukanya variasi musik metal di Surabaya yang dulu terkenal memainkan musik yang itu-itu aja.

Dengan musik Brutal death metal yang berani dan sangat bengis, Brutal Torture tanpa tedeng aling-aling menghajar kuping para pendengar musik metal sejak tahun 1994.

Sayangnya, pematenan karya Brutal Torture hanya berhenti di tahun 1997 silam. Sejak merilis album penuh berjudul "Carnal Abuse", Brutal Torture hanya rutin menggelar panggung kengerian mereka tanpa merilis album lagi.

Jagal

Facebook / Jagal

Jagal

Jagal lahir dan tumbuh bersama periode Gedung Srimulat menjadi markas angker bagi para Metalhead di Surabaya.

Memainkan musik Brutal death metal,Jagalsendiri sebenarnya telah terbentuk pada tahun 1996, namun karena berbagai hal hingga akhirnyabandini hanya bertahan dua tahun saja.

Di tahun 2005 dengan dimotori olehEndro Wibowo (gitar), Rosid (bass), Deddy Demon (drum), and Cholis (gitar), mereka kembali bangkit dari tidur panjangnya, dan langsung bermanuver dengan mengeluarkan sebuah debut album berjudul “Monster of Insanity” pada Oktober 2006, dan dirilis pada Februari 2007 melaluiNo LabelRecords.

Jagal terakhir merilis album penuh pada tahun 2013 lalu berjudul "Among The Massacre" di bawah naungan label musik metal raksasa asal Jakarta, Rottrevore Records.

Wafat

Facebook / Wafat

Wafat

Teriknya kota Surabaya tidak menghalangi para anak-anak metal ini untuk memanaskan suhu di pergulatan musik undergrounddi Surabaya.

Lahir dengan nama awal Screaming Death dan Veneral Desease, akhirnya ditahun 1996 mereka bertransformasi dengan menggunakan namaWafat, sebagai identitas mereka.

Menyajikan musikdeath metal klasik, secara musikalitas Wafat sangat terinspirasi pada Suffocation ataupun Dying Fetus. Vokalgutturalyang sangat rendah dan gitar dengan nada berat menjadi ciri khas dari band yang telah banyak merilis album dan tergabung dalam album kompilasi ini.

Fear Inside

Facebook / Fear Inside

Fear Inside

Fear Inside bersama dengan Brutal Torture adalah para senior di skena bawah tanah di kota Surabaya.

Dibentuk sejak tahun 1997, Fear Inside menjadi patokan utama bagi band-band muda di Surabaya yang ingin memainkan musik keras nan rumit seperti Fear Inside.

Fear Inside bersama Jagal kerap kali menjadi headlinerdi berbagai event metal yang diselenggarakan di Gedung Srimulat Surabaya.

Musik gahar dan bengis yang dimainkan oleh Fear Inside ini menjadi senjata bagi para penggemar musik keras.

Sekarang kalian ngerti kan gimanascenemetal di kota Surabaya bisa terus terbentuk dan tumbuh subur. Rekomendasi band-band di atas tentu adalah segelintir kecil dari banyaknya band metal potensial di Surabaya. Menurut lo, mana yang paling metal?

Penulis: Mohammad Farras Fauzi

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya