Aneh! Kesel Sama Covid, Pelanggan Resto Ini Malah Ninggalin Tip 19 Juta

Minggu, 24 Januari 2021 | 17:24
(Nailya Khametvalieva via Twitter CNN)

Seorang pelanggan dengan murah hati meninggalkan tip 1.400 dollar AS (Rp 19 juta) kepada karyawan dengan meninggalkan pesan yang mengatakan Covid Menyebalkan!

HAI-Online.com -Seorang pembeli dengan murah hati meninggalkan tip 1.400 dollar AS (Rp 19 juta) kepada karyawan dengan meninggalkan pesan yang mengatakan "Covid Menyebalkan!"

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Remaja Ini Ngaku Kebal dan Ikut Pesta, Eh Terinfeksi Lagi Sampai Meninggal Dunia

Pemilik Notchtop Bakery & Cafe, Nailya Khametvalieva mengatakan kalo pelanggan itu hanya mengidentifikasi dirinya sebagai David.

Dia datang ke restoran yang terletak di Estes Park pada Rabu (20/1/2021), untuk membeli telur, bacon, sosis dan biskuit serta saus.

Ketika tiba waktunya untuk membayar tagihan 20,04 dollar AS (Rp 280.960), David menanyakan kepada pelayan berapa banyak orang yang bekerja hari itu.

Dia akhirnya meninggalkan tip 1.400 dollar AS (Rp 19 juta) dengan instruksi untuk memberi masing-masing dari tujuh karyawan 200 dollar AS (Rp 2,8 juta).

Baca Juga: Cowok di Cover Album Debut Arctic Monkeys Kenang Momen Bersejarah 15 Tahun Silam

"Hal itu benar-benar membuat semua pelayan dan koki menangis. Anda tahu, tidak ada yang pernah berpikir tentang koki, para juru masak sangat terkejut. Kami semua terkejut," kata Khametvalieva.

"Kami berterima kasih padanya, tapi kami merasa terima kasih saja tidak cukup."

Dia mengatakan David tinggal di daerah itu, tetapi itu baru kali kedua pria itu datang ke toko tersebut. Gloria Fuentes melayani David dalam dua kali kunjungannya ke toko tersebut.

Dia memberi tahu afiliasi CNN KMGH bahwa dia nggak percaya ketika melihat tanda terima itu. "S

aya seperti 'Ya Tuhan, apakah saya bermimpi atau apa yang terjadi?'," kata Fuentes kepada KMGH. Pelayan lain mengatakan kepada KMGH bahwa uang itu akan sangat membantu keluarganya."Ini 200 dollar AS untuk saya, tapi juga 200 dollar AS untuk suami saya. Ini juga 200 dollar AS untuk putri saya, untuk hal-hal yang kami butuhkan untuk bertahan," kata Jayme Johnson.Khametvalieva nggak pernah menutup restoran yang dijalankan selama hampir 10 tahun karena pandemi Covid-19. Tetapi dia mengaku bisnisnya sulit.

Baca Juga: Permudah Pencarian Korban Bencana, Mahasiswa ITS Kembangkan Serangga Robot

Kebakaran tahun lalu juga menambah tantangan. Dia bilang dia bisa memberikan jam kerja bagi semua karyawannya dan juga mendapat pinjaman untuk bisnis kecil.

Estes Park berjarak sekitar 70 mil di luar Denver, dan Khametvalieva mengatakan dia mendapat banyak bisnis di musim panas dari turis luar negeri.

Dia mengatakan banyak dari pelanggan tersebut telah membeli kupon untuk mendukung restoran, karena mereka belum bisa datang sendiri secara langsung.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang benar-benar memperhatikan bisnis kecil dan orang-orang sangat bersyukur dan baik hati. Mereka memiliki hati yang besar, terutama David," katanya. (*)

Tag

Editor : Al Sobry