HAI-Online.com - Kabar duka kembali menimpa penerbangan Indonesia. Pada Sabtu (9/1/2021) Pesawat komersil Sriwijaya Air terjatuh di perairan Kepulauan Seribu tepatnya di perairan sekitar Pulau Laki. Sriwajaya Air terjatuh setelah 4 menit take off dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.
Baca Juga: Sriwijaya Air Jatuh, Teknologi Kapsul Penyelamat Ini Jadi Perbincangan di Media Sosial
Mendengar kabar ini, hastag SJ182 menjadi trending di Twitter berisikan ucapan duka dan belasungkawa serta perasaan para netizen baik dari Indonesia maupun negara lain terkait tragedi ini.
Baca Juga: Kritisi Penggunaan Faceshield di Kalangan Artis, Dr Tirta: Mirip Cyberpunk MalahMengenai jatuhnya Sriwijaya Air, diketahui kapal patroli Kementerian Perhubungan telah menemukan serpihan badan kapal di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air pada Sabtu sore (9/1/2011). Kapten kapal, Eko, mengatakan, awalnya ia mendapat laporan dari nelayan yang mendengar ledakan seperti suara petir. Lalu pihaknya mengecek ke lokasi yang dimaksud. Selain itu, Eko mengaku melihat avtur atau bahan bakar pesawat di lokasi pemantauan.Menurut Djunaedi, peristiwa terjadi pada Selasa siang sekitar pukul 14.30 WIB. Djunaedi menyatakan bahwa ia menerima informasi tersebut dari pihak kelurahan setempat. Dimana seorang nelayan sempat melihat ledakan api dari peristiwa twrsebut, kemudian meminta tolong kepada warga sekitar.Hingga artikel ini dibuat, informasi serpihan yang ditemukan telah dibawa ke JICT dan para pasukan tim gabungan bersiap untuk melakukan pencarian para korban dan serpihan puing pesawat pada Minggu pagi (10/1/2021).Berharap keluarga para korban diberikan ketabahan dan evakuasi berjalan dengan lancar, serta black box pesawat dapat segera ditemukan sehingga dapat diketahui dengan pasti penyebab jatuhnya pesawat.
Baca Juga: Tweet Provokasi Bikin Akun Twitter Donald Trump di-Banned Permanen
Penulis: Ferry Budi Saputra