HAI-Online.com-Kabar duka kembali menghantam penerbangan Indonesia.
Baru saja dikabarkan, pesawat komersil Sriwijaya Air terjatuh setekah 4 menit take off dari Bandara keberangkatan, Cengkareng, Tangerang.
Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air ditengaraiberada di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Baca Juga: Kritisi Penggunaan Faceshield di Kalangan Artis, Dr Tirta: Mirip Cyberpunk Malah
Kapal patroli Kementerian Perhubungan telah menemukan serpihan badan kapal dan juga potongan daging manusoa di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan pada Sabtu(9/1/2011) sore ini.
Kapten kapal, Eko, mengatakan, awalnya ia mendapat laporan dari nelayan yang mendengar ledakan seperti suara petir.
Lalu pihaknya mengecek ke lokasi yang dimaksud. "Ada ditemuin serpihan-serpihan dari daging, mungkin tubuh dari manusia (penumpang.red)," kata Eko seperti dikutip dari TV One.
Selain itu, Eko mengaku melihat avtur atau bahan bakar pesawat di lokasi pemantauan.
"Ada avtur dari dalam, kebetulan di situ kedalaman perairan 15-16 meter," kata dia dikutip dari Grid.id.
Bupati Kepulauan SeribuDjunaedi mengatakan, pesawat Sriwijaya Airyang terjatuh di sekitar Pulau Laki adalah dari Jakarta ke Pontianak.
"Betul (di Pulau Laki)," ujar Djunaedi kepada Kompas.com, ketika dikonfirmasi, Sabtu ini.
Menurut Djunaedi, peristiwa terjadi pada Selasa siang sekitar pukul 14.30 WIB.
Djunaedi menyatakan bahwa ia menerima informasi tersebut dari pihak kelurahan setempat. Dimana seorang nelayan bubu sempat melihat ledakan api dari peristiwa twrsebut, kemudian meminta tolong kepada warga sekitar. (*)
(*)