HAI-Online.com- Facebookdituntut membayar uang sebesar 3,83 juta Euro atau sekitar Rp 66,4 miliar sebagai denda ganti rugi kepada pengembang asal Italia karena salah satu fitur di Facebook telah meniru layanan aplikasi lokal buatan Italia.
Yap, bukan sekali ini Facebook harus menanggung kerugian miliaran rupiah lantaran aplikasi raksasa satu ini mencomot ide dari pengembang lain.
Berdasarkan dokumen pengadilan yang diulas Reuters, diketahui Facebook telah meniru fitur dari aplikasi Faround yang dikembangkan oleh Business Competence, perusahaan IT di Italia pada tahun 2012 silam.
Fitur di aplikasi Faround dirancang untuk bisa membantu pengguna menemukan teman di dekat lokasi mereka berada.
Tak mau kalah populer, Facebook pun meniru fitur dan memberinya nama Nearby.
Sejak saat itu, unduhan Faround langsung anjlok.
Tidak terima dengan keadaan itu, tahun 2013 Business Competence menempuh jalur hukum dan mengajukan gugatannya.
Bertahun-tahun memwrjuangkan hak, kini gugatan tersebut telah dimenangkan Business Competence di tahun 2016.
Selanjutnya karena kalah di meja hijau, Facebook pun menghentikan fitur tersebut di Italia.
Pihak pengadilan yangberpihak kepada Business Competence itu pun telah membuat keputusan nahwa Facebook harus dijatuhi sanksi dengan membayarkan denda akibat meniru fitur aplikasi tersebut. (*)