Tanggapi Kontroversi Kebijakan Baru WhatsApp, Elon Musk Sarankan untuk Beralih ke Aplikasi Ini

Jumat, 08 Januari 2021 | 19:18
Wikimedia

Ilustrasi chatting

HAI-Online.com- Elon Musk menyarankan para pengguna aplikasi chat messenger WhatsApp beralih ke aplikasi yang lebih aman, menyusul kebijakan baru WhatsApp terkait privasi dan data pengguna.

Bukan Telegram,tetapi aplikasi chat messenger Signal, yang diklaim lebih berfokus pada privasi penggunanya.

Baca Juga: Kebijakan Baru Whatsapp Bikin Hashtag Telegram Trending di Twitter

Melansir Independent, Bos SpaceX dan Tesla tersebut mengungkapkan hal tersebut melalui cuitannya di Twitter pada Kamis (8/1/2021). Dirinya merespon keyword ‘WhatsApp’ yang tengah menjadi perbincangan setelah kebijakan baru tersebut.

Pakai Signal,” tulis Musk.

Usai cuitan tersebut, banyak masyarakat yang mulai beralih ke aplikasi tersebut. Bahkan migrasi tersebut sempat membuat proses verifikasi pengguna baru Signal mengalami delay, seperti dilaporkan The Verge.

Baca Juga: Sony Dikabarkan Hentikan Produksi PlayStation 4 Pro di Jepang

Diketahui, WhatsApp yang saat ini dimiliki Facebook meminta menggunanya untuk menyetujui kebijakan baru yang diberlakukan per 8 Februari. Yang berarti jika menolak, pengguna nggak bisa lagi menggunakan layanan chat messenger tersebut lagi.

Dengan kebijakan baru tersebut, data pribadi pengguna seperti IP address, nomor telepon akan disetorkan ke Facebook.

Musk juga menyindir WhatsApp melalui meme yang ia unggah saat merespon tweet @thehackerews terkait kebijakan privasi dari Facebook.

Ini bukan yang pertama kali Musk mengkritisi Facebook atas isu privasi data penggunanya. Sebelumnya pada bulan Februari tahun lalu, ia mengejek raksasa media sosial tersebut dengan sebutan ‘lemah’.

Baca Juga: Ubah Kebijakan, WhatsApp Minta Pengguna Serahkan Datanya ke Facebook

Bahkan akun Facebook untuk SpaceX dan Tesla saat ini udah nggak ada setelah Musk menghapus akun keduanya pada 2018 lalu.

“Aku nggak punya Facebook dan nggak akan pernah,” ujarnya kala itu. (*)

Penulis: Hanif Pandu

Tag

Editor : Al Sobry

Sumber Twitter, independent, theverge