Kebijakan Baru Whatsapp Bikin Hashtag Telegram Trending di Twitter

Jumat, 08 Januari 2021 | 15:05
shutterstock

ilustrasi WhatsApp

HAI-Online.com - Tagar aplikasi pesan Telegram mencuat di Twitter sejak Kamis (7/1/2021) dinihari, netizen serukan pindah dari WhatsApp ke Telegram.

Hal ini merupakan bentuk kekecewaan netizen kepada WhatsApp. Seperti diketahui WhatsApp baru-baru ini telah mengumumkan kebijakan baru kepada para penggunanya, sehingga menjadi faktor banyak yang menyerukan untuk menggunakan Telegram.

Baca Juga: Sony Dikabarkan Hentikan Produksi PlayStation 4 Pro di Jepang

Telegram sendiri merupakan aplikasi berbagi pesan gratis sama seperti WhatsApp.

Pada aplikasi ini kalian juga bisa mengirim pesan, berbagi foto hingga video.

Namun, Telegram memiliki beberapa kelebihan dibanding WhatsApp. Aplikasi yang dimiliki oleh pengusaha Russia, Pavel Durov, ini menawarkan kelebihan yang nggak dimiliki WhatsApp.

Salah satu kelebihannya adalah mampu mengirim file dalam jumlah besar, memiliki privat chat dan memiliki layanan kapasitas anggota grup dalam jumlah besar.

Bahkan nggak hanya di negara lain, di negaranya sendiri yaitu Russia, telegram juga pernah diblokir lantaran sebagai sarang percakapan teroris karena saking amannya pesan yang dibagikan oleh para penggunanya.Sebelumnya, dalam notifikasinya WhatsApp informasikan ada tiga pembaruan penting. Salah satunya, kita harus menyerahkan data pribadi ke Facebook selaku perusahaan induk WhatsApp, jika ingin tetap menggunakan aplikasi tersebut.

Baca Juga: Sulit Pacaran Lama, Ariel Tatum Mengaku Idap Borderline Personality Disorder Sejak RemajaAdapun informasi yang akan dibagikan ke perusahaan lain di Facebook termasuk informasi registrasi akun pengguna (berikut nomor telepon), data transaksi, informasi terkait layanan, informasi interaksi pengguna dengan orang lain, begitu tulis WhatsApp dalam situsnya.

Perlu diketahui lagi, selain poin berbagi data dengan Facebook, dua poin lainnya dalam perubahan kebijakan privasi WhatsApp berkisar soal pemrosesan data pengguna dan komunikasi dengan pemilik akun bisnis.

Baca Juga: Ubah Kebijakan, WhatsApp Minta Pengguna Serahkan Datanya ke Facebook

Berikut ini notifikasi yang diterima berkaitan dengan kebijakan baru privasi WhatsApp

Galuh Putri Riyanto/Kompas.com

Notifikasi yang diterima KompasTekno berkaitan dengan kebijakan baru privasi WhatsApp, Kamis (7/1/2021)

Persyaratan baru dan kebijakan privasi WhatsApp akan mulai berlaku pada 8 Februari 2021.

Bagi kalian nih yang pengguna, harus menerima persyaratan dan perubahan ini untuk tetap menggunakan akun WhatsApp setelah batas waktu yang telah ditentukan.

Jika nggak setuju, WhatsApp menyebutkan bahwa pengguna bisa menghapus akunnya.

"Bisa mengunjungi help center kalau lebih suka menghapus akun dan ingin mendapatkan lebih banyak informasi," tulis WhatsApp dalam notifikasinya. Kalau begini adanya bukan nggak mungkin banyak pengguna WhatsApp yang benar-benar bakal pindah ke aplikasi pesan telegram.

Gimana nih menurut kalian kalo begini, lebih baik menggunakan WhatsApp atau Telegram kedepannya? (*)

Penulis: Ferry Budi Saputra

Tag

Editor : Al Sobry