3 Band Rock Eropa yang Namanya Identik dengan Klub Sepak Bola

Selasa, 05 Januari 2021 | 10:41
Instagram

Personel Kaiser Chiefs saat menonton laga klub Jerman St. Pauli.

HAI-ONLINE.COM - Musik dan sepak bola memang dua hal yang berbeda, tetapi keduanya seakan udah nggak terpisahkan.

Kita bisa melihat para suporter mendendangkan lagu-lagu penyemangat kala timnya bertanding, hingga mendapati legenda musik dunia bernyanyi dalam upacara seremoni sebuah kompetisi.

Di luar itu semua, beberapa band menggunakan nama yang erat kaitannya dengan sepak bola sebagai identitas mereka.

Meski begitu, pemilihan nama tersebut tersebut nggak melulu berkaitan langsung dengan dunia kulit bundar. Namun, kepopuleran sepak bola yang udah jadi bahasa universal nggak bisa dipungkiri membuat mereka kerap diidentikkan dengan hal tersebut.

Nah, HAI udah merangkum beberapa band yang namanya lekat dengan sepak bola, mulai dari klub bola hingga nama pemain bola itu sendiri.

#1 Kaiser Chiefs

Instagram

Kaiser Chiefs

Dibentuk pada tahun 2000, band post-punk revival asal Leeds, Inggrisberanggotakan Ricky Wilson, Andrew White, Simon Rix, Nick Baines dan Vijay Mistry iniawalnya bernama Parva.

Mereka memutuskan mengganti nama Parva setelah berganti label rekaman.

Hadir dengan lagu dan label baru, nama baru Kaiser Chiefs mereka ambil dari klub bola di Afrika Selatan, Kaizer Chiefs yang merupakan klub pertama eks-kapten Leeds United, Lucas Radebe.

Kalo kalian kebetulan pernah main Pro Evolution Soccer (PES) 2010, pasti udah nggak asing sama lagu ‘Ruby’ dan ‘Never Miss A Beat’ yang ikonik itu, kan?

# Astonvilla

Wikimedia
Olivier Colas

Frederic Franchitte, pendiri Astonvilla

Digawangi Fred Franchitti, Greg Baudrier, dan Tony Halet, band rock asal Prancis yang dibentuk tahun 1994 ini berawal dari kecintaan para personelnya terhadap klub asal Inggris, Aston Villa.

Di luar hal itu, Aston yang lekat dengan produsen mobil asal Inggris, Aston Martin juga menandai selera mereka terhadap hal-hal berbau British.

# Arsenal

Mendengar namanya, pikiran kalian pasti tertuju pada klub sepak bola dari London, Inggris.

Namun kenyataannya nggak demikian. Duo elektropop Hendrik Willemnys dan John Roan ini terinsipirasi dari gudang senjata Perang Dunia II yang berlokasi nggak jauh dari studio mereka di Brussels, Belgia.

DJMag pernah berseloroh saat me-review single One Day at a Time, "Arsenal itu hal besar di Eropa: ini nggak ada hubungannya dengan klub bola dari London Utara. Fans indie-disco kayak Mitzi dan Phoenix wajib dengerin lagunya."

Penulis: Hanif Pandu

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya