HAI Online.com - Tahun 2020 ditutup dengan sebuah berita duka dari dunia musik hip hop.
Rapper yang identik dengan topeng logamnya (metal mask), MF Doom meninggal di usia 49 tahun.
Doom sebenarnya telah meninggal pada 31 Oktober 2020 lalu, namun kabar kematiannya baru diungkap oleh sang istri, Jasmine Dumile, melalui akun Instagram Doom pada 31 Desember 2020.
Hingga kini, pihak keluarga belum mengungkap penyebab kematian rapper dan produser bernama asli Daniel Dumiel tersebut pada tiga bulan lalu.
Selama ini, publik tentu mengenal MF Doom dengan topeng ikoniknya, yang publik kerap yakini mengambil rujukan dari karakter Dr. Doom. Kendati nama panggungnya kelak adalah 'Doom', dan Doom sering ngomongin soal super villain serta hal-hal khas komik lainnya, namun sejarah dari topeng itu ternyata nggak punya hubungan apapun sama karakter penjahat super komik Marvel tersebut.
Malah, topeng itu kabarnya terinspirasi dan merupakan replika asli dari topeng di film tahun 2000, yakni 'Gladiator'.
Film bergenre kolosal dengan latar zaman Kekaisaran Romawi itu menampilkan karakter bernama Maximus Decimus Meridius, yang di sebuah adegan menggunakan topeng yang digunakan MF Doom di sepanjang kariernya.
Mengutip situs OkayPlayer, semua berawal ketika kawan MF Doom melihat replika topeng tersebut ketika film Gladiator dirilis.
"... Seorang teman mengatakan kepada saya bahwa dia melihat topeng yang cocok untuk karakter DOOM. Saya mempercayainya, meskipun itu agak mahal," ungkapmendiang MF Doom kala itu, mengutip dari OkayPlayer.
Baca Juga: 5 Video Musik Ini Dituduh Jiplak Video Klip Lain Karena Mirip Banget
Singkat cerita, MF Doom mendapatkan topeng itu, mewarnainya dengan cat krom, mengenakannya, dan boom.. lahirlah tampilan khas MF Doom yang orang-orang kenal sampai saat ini.
FYI, Dia memulai karier musiknya sebagai anggota trio hip hop East Coast KMD pada tahun 1988, di mana dia tampil dengan nama Zev Love X.
Setelah kematian adik laki-lakinya dan sesama anggota grup DJ Subroc, dia mulai tampil solo di acara open mic dengan menggunakan topengnya yang ikonik.
Banyak karya Doom setelahnya yang didedikasikan untuk memperjuangkan anti rasisme terhadap komunitas kulit hitam di Amerika Serikat. (*)