Beredar Tes Swab PCR Palsu, Syaratnya Cuman Butuh KTP, Sejam Langsung Bisa Dipake

Kamis, 31 Desember 2020 | 11:27
Twitter/@tubirfess

Hasil Tes Swab PCR palsu yang beredar di media sosial Twitter pada akhir tahun 2020

HAI-Online.com -Musim liburan akhir tahun emang bikin sebagian orang pengen liburan kesana kemari ya sob, tapi kendalanya karena di musim pandemi ini yang belum juga kelar, bikin semua orang harus mengurungkan niat buat berpergian.

Baca Juga: Polisi Terapkan Razia Menyalakan Kembang Api Tahun Baru 2021, Warga Bandel Bakal Ditangkap

Terlebih lagi, persyaratan untuk perjalanan jarak jauh sekarang harus pake test swab atau rapid antigen, untuk saat ini tes swabPCRCovid-19 sendiri, jadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat yang akan melakukan suatu hal.

Mulai dari izin keluar kota dan juga menaiki moda transportasi (seperti kereta api dan pesawat terbang) harus menggunakan tes SwabPCRyang dikeluarkan oleh tim medis.

Sayangnya, momen tes SwabPCRini ternyata dimanfaatkan juga oleh orang-orang yang nggak bertanggung jawab dan menggunakannya untuk mencari keuntungan.

Salah satuhnya seperti yang beredar dimedia sosialTwitter baru-baru ini.

Pada Rabu, 30 Desember 2020, akun Twitter @tubirfess menggunggah sebuah foto hasil tesPCRpalsuyang beredar di penggunamedia sosial.

Hal tersebut diketahui dari iklan dan testimoni online yang diunggah pada snapgram sebuah akun Instagram. Dalam foto terlihat penjelasan kalo tesPCRpalsutersebut cuman membutuhkan KTP dan nggak pake tes swab beneran.

Hasil tes yang biasanya keluar dalam waktu beberapa hari, kini hanya berubah menjadi hitungan 1 jam saja.

Itu belum ditambah tanggal pengujian tesPCRyang bisa di pilih sesuai kemauan si pemesan.

"100 lolos, testimoni sudah 30+. Hari ini sudah lolos ke Bali 3 orang," tutur penjelasan dalam gambar.

Baca Juga: Debatin Kalimat Bahasa Inggris yang Benar, Abdul Jadi Trending Topik, Siapakah Dia?

"Saya tidak pernah merasa setidak aman ini berada dalam negeri sendiri. "Hal ini benar-benar sangat aneh," tutur akun @tubirfess.

Melihat adanya tes SwabPCRpalsuini, netizen pun langsung menyanyangkan perbuatan tersebut.

"Gak heran sih. September lalu, gua mau tes rapid di stasiun pasar senen, eh ternyata dari depan stasiun udah ada yang nawarin surat rapid bodong donk," tutur akun @waz_hereee.

"Oknum yang kek gitu emang meresahkan banget, harusnya disantet," tutur akun Twitter lainnya.

Satu hari setelah diunggah, postingan tersebut sudah disukai lebih dari 15 ribu netizen. (*)

Tag

Editor : Al Sobry