Sosok.ID - Pesinetron Lutfi Agizal, melaporkan video parodi Indonesia Raya yang belakangan ramai digunjingkan di jagat maya.
Lutfi, sebelumnya dikenal karena kehebohannya mempermasalahkan kata "anjay".
Ia bahkan mengadukan penggunaan kata tersebut ke Komnas PA, dengan dalih bahwa kata "anjay" mampu merusak generasi bangsa.
Setelah membuat kegaduhan tersebut, banyak warganet yang tak lagi mempercayai Lutfi Agizal.
Bahkan ketika ia berniat baik melaporkan video parodi yang melecehkan lagu kebangsaan Indonesia, tak sedikit warganet yang menanggapinya dengan negatif.
Dikutip Sosok.ID, dilansir dari Instagram @lutfiagizal, mantan kekasih dari putri Iis Dahlia, Salshadilla Juwita ini membuat unggahan pada Senin (28/12/2020).
Lutfi menunjukkan bahwa dirinya sedang datang ke Polda Metro Jaya untuk mengusut pelecehan lagu yang dilakukan oleh warga Wmalaysia.
"Menggunakan hak lapor warga negara yang merasa tersakiti atas lagu Indonesia raya yang diparodikan," tulis unggahan Lutfi Agizal.
"Lagu Indonesia Raya dijadikan lelucon sama orang Malaysia dan liriknya diganti dengan kata-kata tidak sopan. Apakah kita hanya akan berdiam diri?"
"SEMOGA LAPORAN SAYA DITERIMA. MARIKITA KAWAL BERSAMA-SAMA," tandas keterangan unggahan tersebut.
Unggahan Lutfi Agizal
Unggahan Lutfi Agizal, rupanya juga dipos ulang oleh akun gosip @lambe_turah.
Namun sayangnya, banyak netizen yang menyebut Lutfi hanya sekedar pansos.
"PANSOS TEROSSSSS," tulis akun @ian.jende.
"caperer terosss," kata @ilove_utoosay.
Meski demikian masih banyak yang mendukung tindakan Lutfi Agizal.
"Nah kek gini baru gw setuju," tulis @sam.ysfibrs.
Ada pula yang menyarankan kepada Lutfi agar tidak perlu pamer dalam segala tindakannya.
"Saran nih bang ye, yg gw tau SEORANG PAHLAWAN itu tidak harus mengatakan dirinya itu PAHLAWAN. Secara tidak langsung lu tu pengen dapet pengakuan kalau Lu itu PAHLAWAN," tulis akun @ruangaksara.co.
Baca Juga: Perbandingan Kekuatan TNI AL dan TLDM Malaysia, Mana yang Lebih Komplit Senjatanya?
"Kalau mau jadi pahlawan, lu ga perlu pamerin gini. Gak penting asli. Cukup diri Lu aja dan Tuhan yg tau kalau Lu itu emg Pahlawan.
"Lu pamerin, semua org udh berfikir KALAU Lu itu nyari PENGAKUAN. Jadi jangan heran kalau BANYAK yg bilang Lu itu PANSOS. Selalu ingin terlihat benar meskipun dengan cara yg kurang benar. Maaf ni bang, karna gw menghormati Lu, dn gw ttp ngehargain lu jadi gw ngasih saran gini. Semoga dibaca," tandasnya.
Untuk diketahui, pemerintah Indonesia sebelumnya telah melayangkan protes atas adanya penghinaan tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah pada Minggu (27/12/2020), dikutip dari KompasTV.
"KBRI dan Kemlu sudah melakukan komunikasi dengan pemerintah dan otoritas terkait di Malaysia atas kejadian ini," tutur Teuku Faizasyah.
"Pemerintah Malaysia sudah mengambil tindakan atas apa yang Indonesia sampaikan," lanjutnya.
Kedubes Malaysia di Indonesia pada hari yang sama juga telah mengeluarkan pernyataannya.
“Kedutaan Besar Malaysia telah mengetahui adanya video yang menghina Indonesia, yang diklaim diunggah dari Malaysia,” tulis Kedubes Malaysia melalui akun media sosial Facebook.
"Jika terbukti video tersebut diunggah oleh warga negara Malaysia, tindakan tegas akan diberikan sesuai dengan hukum yang berlaku."
Malaysia menegaskan bahwa ia akan menyelidiki kasus tersebut dan mengecam tindakan tak terpuji itu.
"Kami mengutuk keras berbagai provokasi negatif yang akan berdampak pada hubungan bilateral Malaysia dan Indonesia," tandas pernyataan. (*)