HAI-online.com - Selain penampilan dan juga anggotanya, genre dari sebuah band adalah representatif yang sangat "bersuara" dan dapat mendefinisikan profil dari band tersebut.
Ngomong-ngomong masalah genre, banyak sekali band-band dunia yang mengganti genre atau aliran musiknya secara drastis. Terutama band-band yang awalnya cadas alias metal, tapi lama-kelamaan, banyak yang berubah drastis, jadi pop misalnya.
Tentu saja, band-band itu memiliki alasannya sendiri, bisa jadi mereka ingin melebarkan genre mereka agar dapat diterima oleh masyarakat.
Atau juga, band-band itu ingin "mendewasakan" genre mereka di dalam industri yang selalu berubah ini.
Apapun alasannya, dalam artikel ini, HAI ingin membahas tentang 5 band cadas yang lama-kelamaan keluar dari jalur awal mereka.
By the way, HAI nggak bilang mengganti genre itu salah, lho, ya! HAI hanya ingin membahas kelima band ini aja, bro!
Baca Juga: 5 Lagu Pop Punk Ikonik yang Liriknya Sering Salah Sebut oleh Fans
1. Korn
Salah satu pionir dan penggerak musik Nu Metal, Korn, merupakan band yang sangat dikenal mulai dari akhir '90-an hingga awal 2000-an.
Album-album mereka, dari 1994 hingga 2010 pun terdengar sangat gahar dan Nu Metal abis.
Salah satu lagunya yang sangat terkenal adalah Freak On a Leash, yang sampai saat ini sudah mendapatkan 91 juta views di YouTube.
Namun, pada tahun 2011, Korn merilis sebuah album berjudul The Path To Totality, album yang benar-benar membuat aliran Korn menjadi Dubstep.
2. Bring Me The Horizon
Bring Me The Horizon merupakan salah satu pionir aliran deathcore dan juga metalcore di tahun 2004 ke atas.
Album mereka seperti Count Your Blessings dan Suicide Season menjadi album yang wajib didengar oleh anak-anak pencinta metalcore saat itu.
Namun, pada tahun 2013, BMTH merilis sebuah album berjudul Sempiternal yang memperkenalkan sisi lembut mereka dengan lagu-lagu yang lebih lembut dengan sentuhan rock elektronik.
Begitu pula dengan tahun 2015, dimana mereka merilis That's The Spirit, album dimana BMTH benar-benar menjadi band rock alternatif.
3. Linkin Park
Linkin Park era Hybrid Theory
Sama seperti Korn, Linkin Park pun juga pionir Nu Metal sejati di industri musik.
Mungkin, Linkin Park menjadi band Nu Metal paling sukses di eranya, dan menjadi band Nu Metal yang paling dielu-elukan di dunia.
Album-album seperti Meteora dan Hybrid Theory menjadi salah dua album Nu Metal paling sukses di jagad raya.
Di tahun 2007, Linkin Park merilis Minutes to Midnight dengan sentuhan rock alternatif yang lebih bersahabat dengan pendengar radio.
Di tahun 2017, tahun dimana Chester meninggal dunia, Linkin Park merilis One More Light, dengan lagu-lagu yang lebih pop.