4 Merchandise Band Pop Punk dan Emo Paling Unik, Ada yang Jualan Sambel!

Senin, 28 Desember 2020 | 15:00

Saus sambal State Champs

HAI-ONLINE.COM - Selain merilis album dan video klip, tentu saja band-band ingin merilis merch atau aksesoris berupa bentuk lain yang tentunya dapat dibeli oleh para penggemar demi mendukung band itu.

Mulai dari kaos, topi hingga stiker.

Namun ternyata, banyak banget band-band yang menolak mainstream dan ingin unik ketika merilis merch mereka!

Baca Juga: Ini Dia YouTuber dengan Pendapatan Terbesar Sedunia, Usianya Baru 9 Tahun!

Kira-kira, "merch unik" di pikiran apa? Apakah kaus kaki? Atau sikat gigi? Hmmm.

Daripada kalian penasaran, yuk kita lihat keempat merch anti-mainstream dan sangat unik dari band-band ini:

1. All Time Low

Rocksound.tv
Rocksound.tv

All Time Low

Percaya nggak percaya, All Time Low pernah merilis sebuah merch berbentuk celana dalam!

Celana dalam itu berwarna merah dan biru (mirip sama SpiderMan, ya?) dan bertuliskan logo All Time Low di sisi kirinya.

Kamu tertarik beli, nggak?

2. Fall Out Boy

Alternative Press
Alternative Press

Fidget Spinner Fall Out Boy

Beberapa waktu belakangan, di Indonesia fidget spinner laku banget.

Ternyata, Fall Out Boy pernah merilis sebuah merch berbentuk fidget spinner, yang bisa menyala dan bisa menjadi speaker bluetooth juga, lho!

3. My Chemical Romance

Punknews.org
Punknews.org

MCR

Ketika band emo My Chemical Romance merilis album Danger Days: The True Lives Of The Fabulous Killjoys, mereka menyertakan merch berbentuk Ray Gun atau pistol "science-fiction" mainan di boxsetnya!

4. State Champs

Rocksound.tv
Rocksound.tv

Saus dari State Champs

Kalau kalian pikir celana dalam, fidget spinner dan ray gun sudah sangat nyeleneh, kamu bayangkan band State Champs yang merilis merch berupa saus sambal!

Sambel itu, menurut rocksound.tv, memiliki rasa pedas dan juga campuran buah mangga, lho!

Sebenarnya, merch-merch unik dan anti-mainstream di atas sangat patut untuk dikoleksi, lho! Bisa saja, merch yang mereka rilis dengan cara nyeleneh inilimited editionalias terbatas jumlahnya!

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya