Makin Banyak yang WFH, Begini Tiga Cara Biar Karyawan Tetap Terhubung dan Produktif

Sabtu, 28 November 2020 | 16:50
iStockphoto

Ilustrasi pekerjaan baru

HAI-Online.com- Tahukah kamu selama lebih dari sembilan bulan jalani pandemi, ternyata ada jutaan orang yang tetap aktif bekerja dari rumah lho.

Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta mencatat setidaknya ada kurang lebih 3.914 perusahaan dan 1.057.631 karyawan yang telah menerapkan sistem kerja dari rumah atauwork from home(WFH) sejak adanya Covid-19.
Keadaan ini mendorong adanya transformasi digital secara cepat dalam alur bekerja. Adaptasi vara kerja baru juga dilakulam, sehingga megiatan pekerjaan maupun rapat yang biasanya dilakukan di dalam kantor, tetap bisa dilakulan.
Baca Juga: 5 Jurus Komunikasi Lancar untuk Pelaku Bisnis UMKM Biar Makin Dekat Sukses
Meski begitu,cara kerja baru ini juga terkadang punya hambatan yang mungkin dialami banyak orang selama bekerja dari rumah, bahkan nggak sedikit atasan yang memberikan tekanan tambahan bagi para karyawannya.
Untuk itu, para pemimpin membutuhkan berbagai kiat inovatif dalam menjaga para karyawan untuk tetap terhubung dan produktif di tengah banyaknya kesulitan.
Lark, sebuahall-in-one collaboration toolshadir dan memungkinkan setiap karyawan untuk bekerja dan saling berkolaborasi tanpa hambatan jarak dan waktu.
Sehinga intuk menjaga hubungan baik antar karyawan secara jarak jauh ini pun bukanlah hal yang mustahil. Berikut ini adalah 3 cara untuk menjaga karyawan dapat tetap saling terhubung dan produktif:

Tetap Jalin Komunikasi

Budaya kerja yang positif dan produktif sangat diperlukan oleh setiap karyawan. Kuncinya adalah menjaga komunikasi tetap lancar.

Komunikasi yang lancar bakal membuat beban pikiran jadi lebih ringan di tengah pekerjaan.

Nah, coba gunakanlah berbagai platform komunikasi yang ada untuk sekedar menanyakan kabar sesama karyawan, meminta pendapatnya, atau memberikan berbagai motivasi agar semangat dan produktivitas tetap terjaga.

Fardi Yandi, pemilik media kreatif anak muda, Socio Kreatif, mengatakan adanya pandemi memang menimbulkan kesulitan bagi perusahaan, maupun semua yang terlibat di dalamnya.

Walaupun demikian, kegiatan usaha harus terus dapat berjalan, sehingga target yang direncanakan tetap dapat tercapai.

“Untuk dapat mencapainya, satu faktor terpenting adalah bagaimana perusahaan dapat terus meningkatkan komunikasi antar tim. Melalui komunikasi yang baik, akan tercipta koloborasi yang baik. Dan dengan adanya kolaborasi yang baik, produktivitas di dalam perusahaan juga dapat semakin meningkat," ungkapnya baru-baru ini

Bangun Alur Kerja yang Efektif

Memindahkan ruang kerja ke rumah bukan juga hal yang mudah bagi setiap karyawan. Berbagai macam hambatan seperti keterbatasan perangkat, koneksi, serta suasana kerja yang kurang kondusif masih umum ditemukan.

Jika alur kerja yang dilakukan masih konvensional seperti dahulu, hal ini justru akan menghambat produktivitas dari seluruh tim.

Meminimalisir hal ini baikmua dimulai dengan membangun alur kerja yang terstruktur dan mengoptimalkan interaksi antar tim.

Penggunaancollaboration toolsbisa menjadi solusi untuk dapat terciptanya alur kerja yang lebih baik.

Lark yanhmemiliki berbagai macam fitur yang terintegrasi dalam satu platform memiliki solusi tersebut sehingga segala kegiatan pekerjaan dapat dikerjakan tanpa harus berpindah platform.

Lark sangat mudah diakses menggunakan pc, laptop, tablet, maupun smartphone. Hal ini tentu memudahkan karyawan untuk tetap produktif walaupun mereka saat ini menerapkan work from home, ataupun bekerja dari luar rumah.

Bentuk Team-building Virtual

Kerja sama yang baik antar tim adalah kunci kesuksesan perusahaan. Selama ini salah satu cara yang biasanya dilakukan untuk memperoleh hal tersebut adalah dengan melakukan team-building.

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan larangan untuk berkerumun memang menjadikan hal ini sedikit sulit dilakukan, namun bukan berarti tidak bisa.

Manfaatkanlah teknologi digital saat ini dan bentuk kegiatan team-building secara virtual. Sepertimenonton, bermain games, atau bahkan mengadakan acara makan bersama dengan kostum bertema melalui fitur video conference seperti contohnya Lark Meetings.

Meskipun terlihat sederhana, namun kegiatan seperti ini dapat dimanfaatkan sebagai waktu istirahat sejenak agar dapat kembali produktif saat bekerja. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya