HAI-Online.com -Di tengah pandemi Covid-19 yang bikin hampir semua aspek kehidupan, kegiatan belajar mengajar terpaksa dilakukan secara online.
Banyak cerita menarik yang terjadi di balik belajar online seperti kisah seorang guru yang pengalamannya viral belum lama ini.
Baca Juga: Sambil Lakilam Ekshibionis Pas Operasi, Dokter Gigi Ini Dijatuhi Hukuman
Guru tersebut menerapkan pembelajaran online tapi ternyata nggak ada satu pun muridnya yang ikut. Kisahnya dibagikan oleh akun Twitter Nuha alias @skinleas, Rabu (25/11/2020).
"Kesiannya abi, dia buat class budak budak dia sorang pun tak masuk. Sampai abi nak kena call sorang sorang, tu pun diaorang tak angkat (Kasihan abi, dia buka kelas tapi tidak ada satu siswa pun yang masuk, sampai abi harus telpon setiap murid, satu pun tidak ada yang angkat telepon)," tulisnya Nuha memulai kisahnya dalam bahasa Malaysia.
Menurut Nuha, ayahnya yang mengadakan kelas online tersebut udah nungguin dan terus menunggu para muridnya melalui aplikasi Google Meet.
Baca Juga: Tips dan Trik Foto Makanan Jadi Keren Cuma Pake Alat yang Terjangkau
Kesiannya abi, dia buat class budak budak dia sorang pun tak masuk. Sampai abi nak kena call sorang sorang, tu pun diaorang tak angkat. diaorang tahu abi akan call diaorang kalau waktu hari ada class then diaorang mati kan fon ????— Nuha ???? (@skinleas) November 25, 2020
Nggak sesuai harapan, ternyata nggak ada seorang pun yang gabung di kelasnya tersebut.
"Tengok la ni abi sorang je, class abi start 8:30 tadi now dah nak 9 lebih tapi takda siapa masuk," terang Nuha.
Usahanya guru tersebut berulang kali mencoba menelepon para murid satu per satu. Sayang seribu sayang, usahanya nggak membuahkan hasil juga, karena siswanya malah matiin ponsel.
Baca Juga: Rajin bin Estetik? Tukang Parkir ini Nyusun Motor Sesuai Merk dan Warna
Dari sekian banyak muridnya yang mangkir, sebagian berdalih sedang sibuk kerja.
“Mereka tahu hari ini ada kelas abi, tapi memilih mematikan telepon," imbuh Nuha dengan bahasa Melayu.
Karena merasa ayahnya dicuekin, sang anak pun berusaha menghibur ayahnya dengan masuk ke kelas online tersebut.
Nuha mengaku sedih melihat antusiasme sang ayah dibalas dengan keacuhan murid-muridnya yang nggak ingin hadir.
“Sedihnya ya Allah. Tega banget murid-murid ngelakuin ini. Kita dulu kalau jalan depan gurutakut, sekarang malah pada gak masuk kelas. Sampai lulus pun, kalau tidak masuk sekolah, kalau bisa telat maksimal 10 menit,”kata akun @wawaang. (*)