HAI-Online.com-Hampir semua orang pasti sudah mencicipi menumakanan cepat sajidi McDonald's.
Meski di tengah pandemi Covid-19, restoran McDonald's tetap membuka layanan agar pengunjung bisa menikmati beragam pilihan menu lezatnya.
McDonald's juga menyediakan layanan takeaway agar pelanggan dapat menyantap makanannya di rumah.
Layanan takeaway ini bisa dilakukan oleh siapa saja yang ingin memesan, termasuk seorang bocah laki-laki menggemaskan yang baru-baru ini ramai di perbincangkan.
Tom, bocah berusia 4 tahun itu diam-diam menggunakan ponsel ibunya, Raissa Andrade untuk memesan menu McDonald's.
Baca Juga: Unyu Abis! Dubes Jepang Pamer Masker Gambar Spanduk Pecel Lele
Raissa Andrade (32) meninggalkan ponselnya tergeletak di rumah dan kemudian ditemukan Tom.
Raissa mengatakan jika dirinya habis pergi ke dokter dan belum sempat melayani putranya yang lapar karena dia ingin langsung mandi seperti prosedur kesehatan Covid-19 yang dianjurkan.
Sehingga dia bergegas mandi dan meninggalkan ponselnya begitu saja.
Nggak menunggu lama, Tom yang mengambil ponsel ibunya itu langsung membuka layanan pesan makan secara online.
Tom mengetahui cara-cara memesan makanan secara online dari ibunya selama masa pandemi ini.
Raissa mengatakan selama pandemi, mereka sering menelepon untuk pesan makanan online dan putranya telah melihat dengan jelas apa yang dia lakukan dan memutuskan untuk meniru dia.
"Saya hanya bisa tertawa. Saya menghabiskan lebih dari dua jam untuk menertawakan kejadian lucu ini," kata Raissa.
Dengan punggung menghadap ke belakang, Tom yang memegang ponsel ibunya itu menggunakan fitur permintaan suara agar pesanan dikirim ke alamat rumahnya, laporDailystar, Rabu (25/11/2020).
Tom yang sudah pandai menggunakan layanan pesan online itu memesan makanan McDonald's dalam paket besar seharga 55 Pound Britania atau setara Rp 1 jutaan untuk dikirim ke alamat mereka di Kota Recife, Brazil.
Diwartakan dalamMirror, bocah laki-laki itu memanfaatkan penawaran promosi dari restoran.
Baca Juga: Cepat Nempel di Kepala dan Bisa Sepintar Guru, Ini 4 Cara Belajar Pakai Metode Feynman!
Raissa awalnya terkejut, "Mereka menelepon dari gedung (resepsionis) dan mengatakan jika ada kiriman buat saya."
"Saya awalnya berpikir ketika mereka meninggalkan sesuatu untuk saya. Saya bahkan bertanya kepada ibu saya yang saat itu bersama kami, apakah dia tahu sesuatu atau tidak dan dia berkata tidak," sambungnya.
"Lalu saya mengira kalau itu bisa jadi ulah Tom."
Di antara makanan yang dipesan adalah enam makanan promosi, enam paket happy meals, delapan mainan dari penawaran khusus, 10 milkshake, delapan botol mineral, dan 2 McSundaes.
Raissa menertawakan kelucuan anaknya itu dan nggak bisa menahan diri untuk mengabadikan momen saat semua makanan tiba.
Dia memotret Tom yang dengan bangganya dikelilingi oleh menu McDonald's. Namun bukannya senang, sebenarnya Tom merasa kecewa.
Bocah laki-laki itu kecewa karena nggak ada mainan minion kuning yang dia pesan, begitu pula dengan pai apelnya.
Memastikan burger, kentang goreng, dan masih banyak menu yang lainnya nggak terbuang percuma, Raissa membagikan makanan tersebut kepada anggota keluarga dan tetangga di gedung yang sama.
Ayah Raissa, André Luiz Nunes mengatakan, "Ada makanan ringan untuk cucu perempuan dari seorang karyawan keluarga, untuk orang-orang di gedung, yang menganggap ceritanya luar biasa, dan untuk saya juga. Saya banyak makan dan tertawa.”