Tak hanya didiamkan, pelaku pelecehan seksual yang masuk ke akun medsosnya itu pun dibuat pengaduan ke pihak manajemen JKT48.
Untungnya gayung bersambut, pihak manajemen merespon baik dan mrmbantu proses pelaporan ke pihak polisi untuk membela anggotanya yang saat ini merasa tak dihargai itu.
“Aku sudah kasih tahu ke management, intinya aku marah banget karena aku merasa nggak berharga sebagai perempuan (emoji senyum),semoga bisa ditindaklanjuti ya, sayang banget soalnya masih banyak hal positif yang bisa dilakukan di social media gitu, kalo untuk soal sexual harassment aku bener-bener marah :),” tulis Aurel JKT48 lagi nggak mau bikin netizen nakal seenaknya bertindak.
Meski ia tahu, menyampailan perasaan langsung akan membuat orang sakit hati, ia percaya hal itu akan memberikan juga pelajaran baru.
"Jadi, pas masuk JKT48, lo enggak boleh kayak gini, nanti orang lain sakit hati, dan harus hati-hati di depan publik juga," tambahnya.
Nah, kepribadian itu membuat Aurel mengaku bahwa, selain dikenal ceplas ceplos dalam berbicara, ia dikenal galak juga.
Namun, lanjutnya, citra itu malah membuatnya makin disukai oleh para penggemarnya.
"Kalau orang-orang kenal aku galak, tapi fans kenal aku bisa nyanyi, bertalenta, bisa main gitar," ujarnya.
"Tapi, kalau misalnya di JKT48, di dalam ya, aku emang galak. Siapa sih yang nggak pernah dimarahin aku. Ha ha ha," ujarnya lagi.
Nah, jangan macam-macam ya dengan cewek galak, hehe! (*)