Viral Curhatan Pasien Positif Covid-19 yang Pilih Pengobatan Alternatif Non Medis, Ini Kata Pakar

Senin, 12 Oktober 2020 | 19:25
TikTok.com

Pengobatan alternatif yang tertangkap layar pengunjung yang merekam perjalanannya di Tiktok saat berobat karena terpapar covid-19

HAI-Online.com -Akun Twitter @ninanenen mengunggah ulang video dari wanita dengan akun Tiktok @auliashafira07 yang mengaku pasien positif Covid-19.

Video ini tengah menjadi sorotan warganet lantaran wanita tersebut pilih pengobatan Covid-19 ke seorang pemuka agama. Videonya sudah ditonton sebanyak 700 ribu kali.

Dalam video terlihat seorang wanita berkerudung mau berobat ke orang pinter karena ia dan suaminya positif terpapar Covid-19.

Baca Juga: Usai Diserang Netizen Karena Salah Sasaran, Rapper DPR Live Posting Pake Bahasa Indonesia

Ini bukan pertama kalinya ia mengunjungi tempat pengobatan tersebut. Sepanjang perjalanan, ia membaca bacaan agar kondisinya segera membaik.

Kemudian terlihat kerumunan orang yang sedang duduk menunggu antrian sesampainya di tempat tersebut.

Kerumunan di sana diduga merupakan sesama penderita Covid-19. Antrian di sana memakan waktu cukup lama lantaran orang pinter tersebut menangani penderita dengan kursi roda terlebih dahulu, selanjutnya wanita dan yang terakhir rombongan pria.

Saat pengobatan, kiai tersebut ternyata nggak pake masker ataupun sarung tangan. Hal ini lantaran kiai sendiri nggak percaya adanya Covid-19.

Laki-laki yang disebutkan dalam video tersebut sebagai kiayi ini mengungkapkan jika memang Covid-19 itu ada, seharusnya ia juga sudah positif terpapar virus setelah menangani ribuan orang.

Di video selanjutnya, wanita ini menjelaskan mengapa ia memilih mengobati diri ke orang tersebut.

Mulanya ia mengaku nggak bisa mencium apa-apa dan dianjurkan untuk tes ke Puskesmas. Setelah teruji positif Covid-19, ia meminta agar dirinya dirujuk ke wisma namun nggak mendapat tanggapan.

Baca Juga: Akui Terapkan Protokol Covid-19 Saat Demo, Cowok Ini Malah Pake Masker Wajah Sekali Pake

Hingga akhirnya ia disarankan oleh ibunya yang merupakan anggota majelis untuk berobat ke orang tersebut daripada menunggu Puskesmas yang nggak kunjung ada kabarnya.

Ia mengungkapkan kalo hal tersebut bukanlah pengobatan alternatif melainkan pengobatan yang berkaitan dengan keagamaan yang nggak dia ingat secara detail sebutannya.

Pengobatan ini juga nggak dipungut biaya alias gratis.

"Dia ikhlas banget,guys, sumpah," tambahnya.

Video ini mendapat berbagai respons dari warganet.

Menanggapi hal itu, epidemiolog Universitas Griffith University Dicky Budiman mengatakan, virus corona sama seperti penyakit infeksius lainnya, seperti TBC dan HIV yang bisa menginfeksi tubuh manusia.

"Artinya ada makhluk yang disebut dengan virus yang juga ciptaan Tuhan dan menginfeksi tubuh manusia. Dalam menginfeksi ini dia juga mematuhi hukum biologi yang juga diciptakan oleh Tuhan," kata Dicky saat dihubungi, Sabtu (10/10/2020).

Menurut Dicky, ada beberapa hukum biologi yang berlaku dalam sebuah virus, yaitu setidaknya menular melalui tiga mekanisme, menginfeksi orang yang nggak punya antibodi, dan menginfeksi siapa pun tanpa memandang status sosial dan politik.

Dengan pemahaman dasar hukum biologi itu, manusia akan melakukan upaya pencegahan agar tidak terinfeksi virus corona.

Untuk mendapatkan informasi-informasi mengenai upaya pencegahan dan penanganan itu, tenaga kesehatan terdekat memiliki kompetensi untuk menjelaskan itu.

Baca Juga: Nggak Cuma di sini, EVOS Jadi Tim E-sports Paling Banyak Penggemar di Asia Tenggara

Ada mekanisme yang belum berjalan baik

Dicky mengatakan, adanya pengobatan alternatif Covid-19 yang ramai dikunjungi pasien, mengindikasikan ada satu mekanisme yang belum berjalan dengan baik.

"Untuk pemerintah, kalau ada situasi seperti ini berarti ada sesuatu yang belum berjalan, bisa mekanisme informasinya, mungkin juga akses pada pelayanan kesehatan," jelas dia.Menurut dia, kondisi ini harus segera direspons cepat oleh pemerintah daerah setempat. Jika didiamkan, akan terjadi potensi penularan di tempat-tempat seperti itu.

"Ini salah satu contoh kecil, apalagi di daerah pedalaman. Bisa jadi hal serupa banyak terjadi," ujar Dicky. (*)Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Video Viral Pasien Covid-19 Mengaku ke Pengobatan Alternatif, Mengapa Bisa Terjadi?"

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya