HAI-Online.com -Iga Swiatek petenis asal Polandia baru saja menjuarai ajang Prancis Open untuk kategori tunggal putri pada Sabtu (10/10/2020) kemarin.
Di usia 19 tahun, Iga menjadi petenis putri peringkat terendah yang bisa memenangi Grand Slam Prancis Terbuka setelah mengalahkan petenis Amerika Serikat, Sofia Kenin di laga final.
Iga Swiatek yang merupakan mantan juara junior Wimbledon, saat itu masih menunjukkan performa petenis peringkat 54 dunia, namun penampilannya di Roland Garros kemarin sangatmengejutkan.
Baca Juga: Banyak Film Dirilis Streaming, Sutradara Wonder Woman Khawatir Bioskop Jadi Tutup Permanen
Dia mengalahkan Kenin yang merupakan unggulan keempat 6-4, 6-1 tanpa kehilangan satu set pun selama turnamen tahun ini.
"Saya nggak tahu apa yang sedang terjadi, tapi saya sangat bahagia," kata Swiatek sambil tersenyum seusai penyerahan trofi dikutip dari BBC.
Meski begitu, sejumlah sejarah bergengsi pernah dicatatkan Swiatek berkat kerja kerasnya tersebut
Ia adalah pemain pertama dari Polandia yang telah memenangi gelar tunggal Grand Slam.
Diajuga menjadijuara Prancis Terbuka termuda sejak Monica Seles mengangkat Coupe Suzanne Lenglen pada 1992.
"Ini gila. Dua tahun lalu saya memenangkan Grand Slam junior dan sekarang saya di sini," tambah Swiatek yang tertawa sebelum suaranyaserak karena emosi.
"Rasanya seperti waktu yang singkat. Aku sangat wow," katanya masih nggak nyangka. (*)