Listening Party 'Hybrid Theory 2020' Linkin Park bareng HAI x Cewekbanget.id: Fans Komen Soal Vibe Grunge di Lagu 'Pictureboard'

Sabtu, 10 Oktober 2020 | 20:39
Kerrang!; Linkin Park

Linkin Park era album Hybrid Theory

HAI-Online.com -Dalam lanjutan acara Reconnect padaSabtu (10/10) sore,HAI dan CewekBanget.id menghadirkan momen kebersamaan dan nostalgia untuk para fans Linkin Park di Indonesia.

Selain diisi dengan ngobrol virtual soal album 'Hybrid Theory 2020',virtual gathering inijuga menghadirkan listening partypada tiga lagu 'baru' pada versi re-issue album legendaris LP tersebut.

Tiga lagu yang diputar adalah In The End (versi demo), Pictureboard, dan She Couldn't, yang ketiganya direkam pada tahun 1999, namun nggak ikut dirilis di album debut 'Hybrid Theory' pada tahun 2000.

Saat masing-masinglagu diputar, para peserta listening party memperlihatkan kesan yang beragam.

Pada lagu pertama yakni In The End versi demo misalnya.

Beberapa fans mengaku agak asing ketika mendengarnya, lantaran berbeda dari lagu 'In The End' yang mereka kenal selama ini, secara lirik dan aransemen dalam versi demo juga berbeda.

"Mantap, meskipun agak asing karena terbiasa dengan ITE versi studio," tulis Januar Eka Prasetya.

"Jadi terasa asing ya kalo di awal nggak ada lirik 'one thing, i don't why," ungkap Erdi Wira.

Baca Juga: Linkin Park Rilis 'In The End (Demo)' Jelang Peluncuran Hybrid Theory: 20th Anniversary Edition

Sementara, di lagu kedua yang diputar, yakni 'Pictureboard', para fans tampak berkomentar soal warna musik yang dirasa begitu berbeda dari Linkin Park di fase awal mereka.

Bagas Rahadian

Virtual Gathering Linkin Park Fans Indonesia.

Para fans menyebut kalo lagu yang direkam di kala LP masih bernama Xero tersebut punya sound yang sangat 90s, dan bahkan mengaitkannya dengan sound ala grunge.

"Nge-grunge.. feels like Audioslave," ungkap Stevano Geraldo.

Sementara, lagu ketiga She Couldnt' tampak hadir sebagai all time favorite para fans LP Indonesia dari album 'Hybrid Theory 2020'.

Banyak fans yang mengaku langsung suka ketika lagu ini dirilis 9 pada Oktober lalu.

Mereka juga berkomentar soal iramanya yang catchy dan disebut enak buat didengerin saat situasi apapun.

"Denger gini sambil jalan kaki, pake hoodie gobrong sambil pake Walkman kace banget..," tulis Imam Purnomo.

Virtual gathering ini juga menghadirkan narasumber yang juga fans sejati dari Linkin Park, yakni Chua 'Kotak' dan dua perwakilan fanbase Linkin Park di Indonesia.

Mereka juga menyampaikan cerita gokil mereka di saat pertama kali berkenalan dengan Linkin Park dan album 'Hybrid Theory'. (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya