HAI-ONLINE.COM - Kisah Vincent dan Desta dipanggil Polisi gara-gara bercandaannya di MTV Bujang kayaknya banyak yang udah tau, tapi sepertinya belum banyak yang tau detilnya. FYI, saat itu, duo ini lagi naik daun gara-gara tingkah konyolnya sebagai host MTV Bujang.Maklum, tahun 2005 tuh medsos belum sekece sekarang, dan pengarsipan soal berita-berita di masa itu, kalo boleh jujur, nggak bagus.Tapi tenang, HAI pernah membahas hal ini di edisi 40, pada tahun 2005.Pada akhirnya, Vincent dan Desta nggak dipenjara. Tapi prosesnya lumayan seru buat dikenang lagi. Anggap aja, perayaan 15 tahun mereka dipanggil Polda Metro Jaya.Bercandaan yang dipermasalahkan adalah ketika Desta menunjuk logo Global TV dengan nada yang dianggap melecehkan."Logo apa sih itu? Logo AIDS ya? Oh itu logo TV lain. TV lain is nothing!" (sambil menunjuk ke sudut kiri atas, tempat biasanya logo Global TV muncul di layar TV pemirsa). Pihak Global TV saat itu berpendapat ini adalah salah satu pelecehan, sedangkan Desta bilang, "Lho gue kan nunjuknya di studio, sementara di studio nggak ada logo Global TV sama sekali."
Dipanggil polisi deh....
Pemanggilan mereka ke Polda Metro Jaya juga bikin nafas Vincent ngos-ngosan. Semua serba mendadak dan terburu-buru menurutnya. "Kenapa nggak ada surat peringatan dulu atau apa gitu. Terus terang, mungkin kalo ada yang ngasih tau kepada kami lewat surat atau secara langsung, pasti kami ikutin," ujar Vincent."Kita sama sekali nggak nyebutin nama institusi Global TV sedikitpun. Makanya, kalopun mereka bilang itu menghina, menghina apanya?" sambut Desta, tetep dengan tampang culunnya.Mereka juga di back-up oleh pernyataan kuasa hukum Vincent dan Desta, Ruhut Sitompul yang bilang kalo pemanggilan mereka agak cacat hukum. "Menurut kuasa hukum, pemanggilan kami itu cacat hukum. Karena belum ada yang jadi tersangka. Kalo belum ada yang jadi tersangka, apa yang mau disaksiin?" lanjut Vincent.Padahal, Monika, selaku Humas Global TV menegaskan kalo Polda memanggil mereka berdua untuk meyakinkan bahwa tidak ada motif lain di balik semua itu. "Kami memang mengajukan tuntutan pencemaran nama baik. Tapi pemanggilan itu hanya untuk mencari tahu apa ada motif lain di balik itu semua. Karena mereka ngomong nggak cuma sekali, tapi tiga kali. Dan inilah yang membuat pihak kami curiga," tutur Monika kepada Hai.
Baca Juga: Untuk Kurangi Sampah Plastik, Joe Taslim Ngegym Bawa Tote Bag untuk Baju Bekas OlahragaBila Vincent dan Desta terbukti mencemarkan nama baik, hukuman penjara 4 tahun menanti mereka. "Kami tidak menuntut Vincent dan Desta dalam masalah ini. Yang kami sayangkan adalah lembaga yang menyiarkannya, di mana harusnya ada proses editing. Tapi itu tidak dilakukan," ujar Monika lagi.Nah, kalo soal editing, menurut mereka berdua karena soul acara ini emang udah becanda gila-gilaan, semua yang ada di dalam produksi ini nggak akan nyangka jadi ruwet dan dibawa sampe ke Polda begini.
"Kami udah tiga kali ngajak ngobrol bareng sama kuasa hukum sebelumnya. Tapi mereka (Pihak Global TV) nolak. Mereka ingin diurus ke Polda. Ya udah, kami juga minta bantuan kuasa hukum," tutur Desta.
Udah minta maaf, sampai rumor dilarang tampil
"Gue sekarang jadi agak takut ngomong. Takutnya gue nggak sadar udah nyinggung siapa gitu. Jadi ragu-ragu aja gitu," aku Desta.
Banjir dukunganPenggemar juga mulai memberikan simpati kepada mereka berdua. Mulai dari Friendster, Prambors—radio tempat Desta siaran tiap pagi saat itu, sampe ponsel pribadinya.Semua bernada hampir sama: menyayangkan masalah ini dibawa sampe jauh seperti ini.Vincent dan Desta emang biang gokil. Mau MTVBujang atau nggak, penampilannya emang begitulah adanya. Dan para penggemarnya emang lebih menunggu kekonyolan mereka daripada konsep acara itu sendiri. Sampai sekarang pun begitu. Yah, semoga hal-hal begini nggak terulang lagi ya.