Baca Juga: Video TikTok Dzikru Rahman Dapet Beasiswa Gojek Bikin Mata Netizen Pedih, Ini Faktanya!
Nah, kotoran berwarna kuning itu terlihat di alat pelindung diri (APD) yang dipakai tenaga medis tersebut. Foto tenaga medis berlumur kotoran itu pun sempat viral. Pelaku pun dicemooh netizen karwna dianggap kurang ajar.
Melihat kejadian ini, Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, peristiwa itu bemar terjadi di Rusun Bandarejo Surabaya pada Selasa (29/9/2020) lalu.
Febri menceritakan kronologi kejadian tersebut. Awalnya, Pemkot Surabaya menggelar tes swab di rusun tersebut pada 23 September 2020.
"Namun, tetap saja nggak terima, terus gitu (melumuri kotoran) ke baju hazmat petugas," ujar Febri.
Petugas tak membalas aksi tak terpuji itu karena bagaimana pun ia sedang menjalankan tugas kemanusiaan.
Setelah negosiasi ulang, pasien positif itu dibawa ke rumah sakit. Seluruh keluarga pasien sempat menjalani tesswab.
"Ini kan untuk kebaikan bersama, agar bisa terus memutus mata rantai ini, penyakit ini bukan aib," ucap Febri.(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul,"Penjelasan Pemkot Surabaya soal Nakes akan Jemput Pasien Covid Dilumuri Kotoran oleh Keluarga Pasien"