HAI-ONLINE.COM - Kuburan motor massal di Jl. Wangun Harja, Bekasi ini penuh kendaraan bekas kecelakaan maupun hasil razia yang berjejer dan bertumpuk.
Bahkan, sudah jadi bangkai dan menyatu dengan ilalang akibat nggak ada respon dari pemilik untuk diambil.
Ratusan bangkai motor menumpuk di lahan penampungan barang bukti di Satuan Unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi, Cikarang Utara, Jawa Barat, Jumat (4/8/2020).
"Iya, jadi kendaraan tersebut adalah kendaraan hasil tilang dan kecelakaan yang hingga saat ini belum diambil pemiliknya," kata Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, AKBP Ojo Ruslani dilansir dari GridOto.com.
Mulai dari motor sport seperti Kawaski Ninja 250 hingga bebek jadul Honda Astrea Grand, menumpuk dikarenakan nggak diambil pemilik karena berbagai alasan.
Kendaraan baru dapat diambil setelah pelanggar mengurus kelengkapan surat-surat berkendara.
"Kendaraan bisa diambil tanpa dipungut biaya, asalkan sudah menyelesaikan perkaranya di pengadilan dengan mengikuti prosedur yang ada," ujar Ojo lagi.
"Kalau untuk kendaraan hasil kecelakaan biasanya kami limpahkan ke unit laka Wangun Harja, karena kalau di sini (Polres) takut terlihat berantakan," ucapnya.
Namun kendaraan yang ada di Wangun Harja masih terlihat lebih rapi dan tertata, walaupun sebagian lainnya sudah hancur beserakan.
Berdasarkan hasil pantauan, sebagian besar kondisi motor yang sudah ditinggal selama puluhan tahun ini memang cukup mengenaskan.
Sekujur bodinya mengalami kerusakan parah hingga nyaris tak berbentuk, meski lampu utama dan rem masih terpasang sesuai posisi.
Begitu juga komponen logam yang ada di motor, seperti knalpot dan swing arm sudah dipenuhi karat.
Kebanyakan motor yang ditumpuk merupakan hasil sitaan Kepolisian Polres Metro Bekasi Kota yang sudah ada sejak tahun 1990-an.
Serem bener-bener serem karena jarang orang masuk ke sana.
Nggak semua orang bisa masuk karena dalam pengawasan polisi.
Sembarang masuk sana bisa dianggap pencuri.
Artikel ini pertama kali tayang di MotorPlus dengan judul "Mencekam Kuburan Motor Massal Wangun Harja Lebih Serem daripada Teluk Pucung Menumpuk Ditumbuhi Ilalang dan Sudah Puluhan Tahun"