Suka Menonton Video Kucing? Ternyata Ada Manfaat Baik di Balik Kegiatan yang Seakan Membuang Waktu Tersebut

Minggu, 20 September 2020 | 14:00
Pinterest

Nana Komatsu dan kucing

HAI-ONLINE.COM - Siapa bilang, menonton video kucing itu buang waktu dan nggak ada gunanya?

Menonton video kucing memang menyenangkan, bahkan menonton video kucing menurut American Chemical Society cukup ampuh untuk membuat seseorang tetap terjaga tanpa bantuan kafein!

Para ahli kimia tersebut mengatakan, menonton video kucing yang lucu dapat meningkatkan produksi hormon oksitosin atau hormon cinta yang dapat membuat seseorang merasa bahagia. Di sisi lain, juga menurunkan hormon kortisol atau hormon stres.

Menurut mereka, peningkatan hormon oksitosin dan penurunan hormon kortisol tersebut bisa membuat seseorang lebih konsentrasi atau fokus.

Selain menonton video kucing, para ahli juga menyarankan banyak minum air putih.

“Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan. Gejala yang lebih serius, yaitu kebingungan, jantung berdebar-debar, hingga pingsan,” jelas para ahli.

Gareva

Kucing Bobtail Jepang

Cara ketiga, menurut para ahli kimia, yaitu dengan mendengarkan musik maupun menari. Aktivitas tersebut bisa merangsang produksi hormon endorfin yang akan membuat seseorang merasa lebih bahagia dan bersemangat.

Baca Juga: 5 Kota Ini Dijuluki 'Sin City' Alias Tempat Paling Berdosa Sedunia, Ada yang di Timur Tengah

Musik juga dikenal sebagai pemicu rasa senang di bagian otak, dengan melepaskan hormon oksitosin seperti dopamin dan serotonin yang membuat suasana hati menjadi lebih baik.

Keempat, para ahli menyarankan untuk pergi ke luar ruang kerja di mana cukup terdapat cahaya terang, seperti sinar matahari maupun lampu. Kondisi cahaya terang dapat mengaktifkan neuron dalam hipotalamus kemudian melepaskan neurotransmitter yang disebut hypocretin.

Rasa kantuk berlebihan di siang hari bisa adi gejala narkolepsi, yaitu salah satu gangguan tidur. Narkolepsi ini disebabkan oleh kurangnya hypocretin.

Terlepas dari itu semua, kalau rasa kantuk sulit dihilangkan, menurut para ahli mungkin satu-satunya solusi adalah dengan tidur siang.

Yaiyalah!

Tag

Editor : Alvin Bahar