Find Us On Social Media :

Patok Biaya Rp 1,4 Juta, Dokter Rapid Test di Bandara Soetta Lakukan Pelecehan Seksual pada Penumpang Pesawat

[Ilustrasi] Dokter rapid test lakukan pemerasan dan pelecehan seksual

GridHEALTH.id -  Bandara Internasional Soekarno Hatta kembali mencuri perhatian publik.

Bukan lagi kecolongan akan penumpang pesawat berstatus positif Covid-19, melainkan seorang dokter rapid test dinilai telah melakukan pemerasan dan pelecehan seksual terhadap seorang penumpang pesawat.

Baca Juga: Ogah Kecolongan Lagi, Cukup Bayar Rp 200 Ribu Bisa Rapid Test Drive Thru di Bandara Soekarno Hatta

Wanita dengan akun Twitter @listongs menceritakan bahwa dirinya telah mengalami hal buruk sebelum berangkat ke Nias, Sumatera Utara.

Awalnya, wanita bernama asli Lisany Haq Istiqomah tersebut mengambil penerbangan di pagi hari, sehingga ia mengambil ancang-ancang untuk melakukan rapid test di Bandara Soetta sekitar pukul 4 dini hari.

Baca Juga: Tak Bisa ke Dokter Saat Pandemi, Lakukan 4 Cara Ini Untuk Redakan Sakit Gigi

"Pada hari minggu, 13 September 2020, aku mau pergi ke Nias Sumut dari Jakarta. Karena belum sempat melakukan rapid test di hari sebelumnya, jadi aku berencana untuk melakukan rapid test di bandara."