HAI-Online.com - Keterbatasan dalam bentuk apapun memang nggak bisa menjadi penghalang untuk melakukan hal-hal hebat dalam hidup.
Yap, kalimat di atas pun kayaknya nggak sekadar kata-kata mutiara biar lo lebih optimis menjalani hidup lo.
Sebab, hal tersebut nyata terwujud pada diri Tilly Lockey, remaja 14 tahun asal Inggris yang memiliki disabilitas fisik.
Baca Juga: Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama Meninggal Dunia, Ajak Kita Teruskan Perjuangan!
Sewaktu berusia 15 bulan, Lockey harus mengalami kondisi nahas dengan kedua lengan dan ujung jari kakinya terpaksa diamputasi untuk menyembuhkannya dari penyakit Meningococcal Septicaemia B.
Sejak saat itu, tubuh Lockey dilengkapi dengan anggota tubuh buatan yakni lengan bionik guna membantu aktivitasnya sehari-hari.
Ia pun diketahui merupakan anak pertama di Inggris yang memiliki lengan bionik.
Dan baru-baru ini, Lockey dipilih untuk menjadi pembawa acara televisi bertajuk 'FYI: For Your Information', sebuah program stasiun televisi Inggris yang menyorot isu terkini terkait anak-anak.
Baca Juga: Bingung Mau Jadi Karyawan, Pengusaha, atau Malah Keduanya? Simak Bocorannya di Sini
Mengutip The Sun, Lockey akan mewawancarai para selebriti dan politisi, termasuk Perdana Menteri UK Boris Johnson, dan melaporkan masalah yang memengaruhi anak muda.
Diketahui, dipilihnya Lockey sebagai presenter bermula ketika ia pertama kali muncul di program tersebut untuk sharing tentang disabilitasnya.
Pembawaan Lockey membuat produser acara terkesan sehingga mereka menawarinya pekerjaan.
“Ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk melaporkan hal-hal yang paling saya pedulikan dan tentu saja saya berharap saya dapat menginspirasi anak-anak penyandang disabilitas lain bahwa semuanya mungkin," ungkap Lockey, mengutip dariThe Sun.
Acara TV tersebut juga sempat nge-tweet: "Kami pertama bertemu ketika mewawancaranya tentang lengan bioniknya yang luar biasa dan kami sangat mencintainya, dia sekarang bergabung dengan tim kami untuk membantu kami menyelidiki isu-isu besar dalam berita untuk dan oleh anak-anak."
Wah, inspiratif banget ya kisah doi. (*)