Find Us On Social Media :

Ancaman Penyakit Menular Seksual, Satu Peserta Pesta Gay Terciduk di Kuningan Suite Ternyata Pengidap HIV/AIDS

Polisi menggerebek pesta gay di Kuningan Suite, Jakarta Selatan dan salah satu peserta ternyata mengidap penyakit menular HIV/AIDS.

GridHEALTH.id - Satu dari sembilan tersangka pesta seks sesame jenis atau gay yang digerebek jajaranPolda Metro Jaya di apartemen Kuningan, Jakarta Selatan, terbukti mengidap Human immunodeficiency virus (HIV) dan acquired immune deficiency syndrome (AIDS) yang termasuk penyakit menular seksual.  Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol YUsri Yunus.

“Saat di-rapid test memang semuanya negatif, tapi satu di antaranya mengaku kalau mengidap HIV AIDS,” kata Yusri kepada wartawan di Jakarta, Rabu (02/09/2020), seperti dikutip dari Tribun News.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan dalam penggerebekan pesta seks pasangan sejenis di salah satu apartemen di Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/8/2020) dinihari pukul 00.30, didapati dan diamankan 56 pria.

Dari 56 orang itu, diketahui 9 orang sebagai penyelenggara dan 47 lainnya adalah peserta atau undangan.

"Karenanya untuk sembilan orang ini yang sebagai penyelenggara, sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Sementara 47 lainnya masih saksi dan tidak kami tahan," imbuh Yusri.

Dia menegaskan, setelah mengetahui mengidap HIV/AIDS maka petugas juga telah melakukan pemeriksaan seluruh peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut. Selain itu, penahan akan dilakukan secara terpisah dengan tahanan lainnya.

Baca Juga: Ramai di Media Sosial Dosen Cabul Doyan Swinger, Ini Bahayanya Buat Fisik dan Mental

Baca Juga: Banyak Cerita Kandidat Vaksin Gagal, Ahli Virus UGM ; 'Vaksin Covid-19 Bukan Satu-satunya Cara Menghentikan Pandemi'

Terkait peserta, dalam kegiatan tersebut penyelenggara termasuk cukup ketat. Karena rata-rata peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut sudah diatas 20 tahun bahkan ada yang di atas 45 tahun. “Jadi memang rata-rata sudah berumur tidak ada yang di bawah umur,” tukasnya.