Cowok Ini Terjatuh dari Lantai 4 Gedung Saat Ingin Ngonten di TikTok Bareng Temennya

Minggu, 02 Agustus 2020 | 14:55
kompas.com

ilustrasi gedung, saat pria jatuh dari lantai 4 pas lagi main tik tok

Hai-online.com-Banyak kejadian yang nggak di inginkan saat para pengguna tik tok kelewat keasyikan main aplikasi tersebut tanpa memikirkan resiko yang terjadi.

Beberapa kejadian yang mengerikan banyak terjadi termasuk di Indonesia sendiri, bahkan sampai merenggut nyawa.

Baca Juga: Sekelompok Remaja TikTok Kena Hujat Karena Bikin Parodi Pedofil di Kontennya

Begitu juga yang terjadi pada pria asal Pakistan. Nasib malang menimpa pria tersebut. Berniat untuk bikin konten TikTok, dia malah terjatuh dari lantai empat sebuah gedung.

Menyadur dariGulf News,Malik Hamzah terjatuh dari gedung yang berada di kota Lahore pada Sabtu (30 Juli) lalu.

Insiden bermula ketika pria berusia 20 tahun ini memutuskan untuk membuat video yang bakal dia unggah di akun TikTok miliknya.

Warga Gujranwala ini baru aja menyelesaikan shift malamnya sebelum pergi ke gedung.

Hamza berencana membuat konten yang akan diposting di aplikasi berbagi video itu bersama teman-temannya.

Siapa sangka, Hamzah malah terjatuh dari lantai empat gedung tersebut. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Pihak rumah sakit menyatakan Hamzah tengah dalam kondisi kritis akibat luka-luka yang dideritanya.

Baca Juga: Lagi PSBB Malah Bikin Meet and Greet TikTok, Puluhan Remaja di Pejaten Ditangkep Polisi

Sepupunya, Qaixer Awan, mengatakan Hamza terluka di bagian leher, kaki, dan tulang rusuk.

Media lokal melaporkan pihak kepolisian Lahore saat ini tengah melakukan penyelidikan dan ponsel Hamza telah diamankan.

Pemerintah Pakistan disebutkan telah mengeluarkan "peringatan terakhir" untuk pihak aplikasi TikTok.

Peringatan yang dilayangkan oleh Otoritas Telekomunikasi Pakistanpada 21 Juli lalu ini mengacu pada kekhawatiran akan konten yang nggak senonoh.

Pakistan meminta pembuat aplikasi untuk menjalakan mekanisme, mengendalikan konten-konten cabul, vulgar, dan melanggar moralitas yang ada di aplikasi tersebut. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya