HAI-Online.com -Meskipun nggak semuanya mempunyai gejala, hampir sebagian besar penderita Covid-19 diketahui mengalami masalah kesehatan setelah mereka terinfeksi.
Melansir dari CNN International, temuan tersebut terungkap berdasarkan analisis terbaru US Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dalam laporan berjudul Morbidity and Mortality Weekly Report yang diterbitkan pada Kamis (16/7) kemarin.
Mencakup sebanyak 164 orang dengan kasus Covid-19 yang telah dikonfirmasi oleh laboratorium, sebagian besar pasien paling nggak mempunyai satu dari tiga gejala, di antaranya demam, batuk, ataupun sesak napas.
Dalam survei, CDC meminta para pasien untuk melaporkan gejala yang mereka alami, di mana hasilnya menunjukkan bahwa 96 persen dari mereka mengalami satu dari demam, batuk, atau sesak napas, dan sebanyak 45 persen mengaku menderita ketiganya.
Baca Juga: Angka Covid Masih Naik, Bioskop Jakarta Batal Buka 29 Juli Mendatang
Batuk menjadi yang paling umumkarena dari hasil survei, tim CDC dan pejabat kesehatan AS menemukan 84 persen pasien mengatakan mereka menderita gejala satu ini.
Sementara itu, demam menjadi gejala paling umum kedua, dengan persentase sebesar 80%, yang kemudian disusul sesak napaspada urutan selanjutnya.
Selain itu, muncul juga gejala yang hanya dialami sebagian kecil penderita seperti nyeri otot, kedinginan, kelelahan, sakit kepala, diare, mual, hingga muntah.
Hasilini belum bisa digeneralisasikan, mengingat pengujian terbatas pada pasien tertentu, dan yang dirawat di rumah sakit kemungkinan mempunyai proporsi berlebihan dalam sampel orang yang disurvei.
Data tersebut memberikan gambaran kepada dokter tentang siapa yang perlu diuji atau bahkan dikarantina untuk memperlambat penyebaran pandemi Covid-19. (*)